Penulis :
Humas Balai "Satria" Baturaden
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
PURWOKERTO (26 Juni 2020) - Bertepatan dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020, Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan (BRSKP) Napza "Satria" di Baturraden menjadi salah satu pembicara dalam dialog interaktif yang bertajuk "Rehabilitasi Narkoba di Masa Pandemi COVID-19 Menuju Hidup 100%".
Bertempat di studio Satelit TV Purwokerto, bersama dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas, dialog interaktif ini membahas tentang peringatan HANI 2020 sebagai gerakan bersama dalam memerangi penyalahgunaan Napza, termasuk upaya preventif dan rehabilitatif yang dilakukan lembaga dalam kondisi kenormalan baru.
Di tengah keterbatasan ini memang terjadi perubahan pola pelayanan. Untuk menekan penyebaran COVID-19, korban penyalahgunaan Napza menjalani program resosialisasi dengan pemantauan oleh petugas dari BRSKP Napza "Satria" di Baturraden melalui aplikasi pesan dan via telepon.
"Di Bulan Juli, kami siap untuk kembali memberikan pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan. Keluarga memiliki peranan penting untuk mendukung proses pemulihan guna menuju hidup 100 persen", kata Restyaningsih.
Hal tersebut disampaikan mengingat keluarga sebagai basis utama dalam pemulihan korban penyalahgunaan Napza. Balai menjadi temporary shelter sehingga penguatan kepada keluarga korban penyalahgunaan Napza juga menjadi salah satu layanan yang diberikan selama menjalani program rehabilitasi.
Kenormalan baru sebagai awal untuk meningkatkan produktivitas kerja. BRSKP Napza "Satria" Di Baturraden merespon hal tersebut dengan melakukan rapid test kepada seluruh pegawai untuk mensterilkan lingkungan balai agar nantinya maksimal dalam memberikan pelayanan rehabilitasi.
نشر :