English
Bahasa
Peringatan HLUN ke-25, Balai Lansia "Gau Mabaji" Ajak Lansia Bazar bersama Keluarga
Penulis :
Humas Gau Mabaji
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
GOWA (3 Juni 2021) - Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati setiap tanggal 29 Mei. Tahun ini merupakan perayaan HLUN yang 25. Kementerian Sosial melalui Balai Lansia “Gau Mabaji” di Gowa sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) menggelar Acara Puncak Peringatan HLUN pada tanggal 3 Juni 2021.
Menyongsong tema “Lansia Bahagia bersama Keluarga”. Kali ini Balai mengajak lansia bersama keluarga serta seluruh lapisan masyarakat turut serta memeriahkan HLUN ke 25 dengan menggelar Bazar Murah di Halaman Balai.
Wahidin, Kepala Balai Lansia Gau Mabaji di Gowa menyampaikan bahwa kegiatan Bazar ini dimaksudkan agar lansia yang menjadi sasaran utama kegiatan dapat memiliki ruang bersama keluarga untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional. Dirinya juga menyampaikan bahwa beberapa perusahaan besar seperti yang berada di seputar Balai turut serta memeriahkan kegiatan ini.
"Kami menggandeng dua raksasa perusahaan makanan yaitu Wingsfood dan Indofood dalam Bazar yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, susu, mie instan, makanan dan minuman ringan," jelas Wahidin.
Selain itu puncak acara juga diisi dengan penandatanagan nota kesepahaman oleh empat institusi yaitu Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin dan Universitas Mega Rezky. Penandatanganan MoU ini menandakan perluasan mitra dan jejaring kerja Balai Lansia “Gau Mabaji” di Gowa.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang dilakukan secara simbolis kepada satu lansia penerima alat bantu dengar, dua lansia penerima kursi roda dan tiga lansia penerima alat bantu jalan (tongkat), 210 lansia penerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial berbasis keluarga di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Soppeng masing-masing senilai 210 juta untuk 105 lansia.
Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Hasan Basri Ambarala menyampaikan terimakasihnya atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan dan mengapresiasi kegitan yang telah dilaksanakan.
“Kami mengapresiasi acara puncak HLUN ke 25 yang dilaksanakan di Balai Lansia “Gau Mabaji” di Gowa, di lingkungan yang cukup luas dan asri ini lansia dapat merayakan HLUN tanpa khawatir karena semua peserta mematuhi protokol kesehatan,” ujar Hasan Basri.
“Terimakasih juga kami sampaikan atas perhatian Kementerian Sosial melalui bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial kepada masyarakat kami di Provinsi Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Bantuan ini merupakan perwujudan program Asistensi Rehabilitasi Sosial sebagai program utama Balai. Layanan ini meliputi pemenuhan kebutuhan hidup layak, perawatan sosial, dukungan keluarga, terapi (fisik, psikososial, mental dan spiritual), pelatihan vokasional dan/atau pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial serta dukungan aksesibilitas.
Sementara guna mendukung pemenuhan layanan kesehatan bagi lansia, Balai juga menyiapkan stand pemeriksaan kesehatan di Aula Balai. Stand pemeriksaan disediakan oleh tiga institusi pendidikan yaitu Universitas Hasanuddin, UIN Alauddin, dan Universitas Mega Rezky. Pemeriksaan kesehatan terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan, pemeriksaan gula darah dan asam urat, pemeriksaan dan konsultasi dini resiko kaki diabetik, pengukuran resiko jatuh, pengukuran kekuatan genggaman, dan kekuatan tungkai bawah.
Abdullah Hafid (72th) salah satu peserta HLUN menyampaikan kesan pesannya mengikuti acara ini. “Kami para lanjut usia merasa senang dan gembira karena pada kegiatan ini kami dapat berkumpul dengan keluarga untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan dan bazar murah yang disediakan,” ujar Abdullah.
نشر :