Peringati Hari Lanjut Usia Nasional, Kemensos Bantu 2.022 Lansia Kembali Melihat Jelas
Penulis :
Indah Octavia Putri
LHOKSUKON (27 Mei 2024) – Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024, Kementerian Sosial menggelar operasi katarak gratis yang dilakukan terhadap 2.022 pengidap katarak dan diselenggarakan di berbagai wilayah Indonesia. Operasi katarak gratis ini dilakukan dengan melibatkan rumah sakit umum daerah dan dokter spesialis mata serta menggunakan peralatan canggih yang didatangkan dari Jakarta untuk mempercepat proses operasi dan memperkecil risiko pasca-operasi.
Khusus di Kabupaten Aceh Utara yang menjadi tempat penyelenggaraan puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) sebanyak 392 pasien telah lolos skrining dan dinyatakan layak menjalani operasi. Sebelumnya telah dilakukan skrining biometri katarak di Kabupaten Aceh Utara terhadap 1.014 orang yang berminat untuk menjalani operasi katarak. Namun setelah dilakukan skrining yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Mutia, hanya 392 orang yang dinyatakan lolos. Selanjutnya mereka akan menjalani operasi katarak pada 27-29 Mei 2024 oleh tim dokter dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Pusat, Perdami Aceh dan dokter RSUD Cut Mutia.
Menteri Sosial Tri Rismaharini yang selama ini mempunyai kepedulian besar terhadap katarak mengatakan, pengidap katarak tidak boleh terlambat menjalani operasi karena jika terlambat ditangani maka bisa mengalami kebutaan. “Jika sudah menjadi disabilitas netra, maka produktivitasnya menurun bahkan bisa menjadi beban buat keluarga,” kata Mensos Risma tentang bahaya katarak, yakni penyakit kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan pandangan pengidap katarak menjadi kabur. Operasi katarak akan mengangkat lensa mata yang kabur sehingga penglihatan pasien akan normal Kembali.
Mensos Tri Rismaharini yang diangkat menjadi Menteri Sosial pada akhir 2020 mempunyai kepedulian besar terhadap katarak. Lebih dari 7.000 orang telah menjalani operasi katarak gratis oleh Kemensos bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan diselenggarakan di berbagai tempat di Tanah Air. Dalam rangkaian peringatan HLUN 2024, operasi katarak gratis juga telah dilakukan terhadap 121 pasien di RSUD Cililin Kabupaten Bandung Barat, serta 254 pasien menjalani operasi katarak gratis di RSUD Nganjuk Jawa Timur.
Kegiatan serupa juga dilakukan di Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Bima, Kabupaten Halmahera Utara, serta Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Adapun pada Juni 2024, operasi katarak gratis juga akan diadakan di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Manokwari, dan Bengkulu.
Selain operasi katarak, rangkaian kegiatan HLUN yang sudah berlangsung sejak 1 Mei 2024 telah diisi dengan berbagai kegiatan. Misalnya layanan kesehatan bagi 2.019 lansia di Kabupaten Aceh Utara yang ditangani 32 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), sidang Isbath bagi 177 pasangan lansia, perekaman data kependudukan dan E-KTP langsung di rumah lansia, pemeriksaan telinga hidung tenggorok (THT) dan pemberian 200 alat bantu dengar, donor darah, layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis, pembangunan rumah sederhana terpadu (RST) serta berbagai kegiatan lainnya.
Khusus di Kabupaten Aceh Utara yang menjadi tempat penyelenggaraan puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) sebanyak 392 pasien telah lolos skrining dan dinyatakan layak menjalani operasi. Sebelumnya telah dilakukan skrining biometri katarak di Kabupaten Aceh Utara terhadap 1.014 orang yang berminat untuk menjalani operasi katarak. Namun setelah dilakukan skrining yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Mutia, hanya 392 orang yang dinyatakan lolos. Selanjutnya mereka akan menjalani operasi katarak pada 27-29 Mei 2024 oleh tim dokter dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Pusat, Perdami Aceh dan dokter RSUD Cut Mutia.
Menteri Sosial Tri Rismaharini yang selama ini mempunyai kepedulian besar terhadap katarak mengatakan, pengidap katarak tidak boleh terlambat menjalani operasi karena jika terlambat ditangani maka bisa mengalami kebutaan. “Jika sudah menjadi disabilitas netra, maka produktivitasnya menurun bahkan bisa menjadi beban buat keluarga,” kata Mensos Risma tentang bahaya katarak, yakni penyakit kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan pandangan pengidap katarak menjadi kabur. Operasi katarak akan mengangkat lensa mata yang kabur sehingga penglihatan pasien akan normal Kembali.
Mensos Tri Rismaharini yang diangkat menjadi Menteri Sosial pada akhir 2020 mempunyai kepedulian besar terhadap katarak. Lebih dari 7.000 orang telah menjalani operasi katarak gratis oleh Kemensos bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan diselenggarakan di berbagai tempat di Tanah Air. Dalam rangkaian peringatan HLUN 2024, operasi katarak gratis juga telah dilakukan terhadap 121 pasien di RSUD Cililin Kabupaten Bandung Barat, serta 254 pasien menjalani operasi katarak gratis di RSUD Nganjuk Jawa Timur.
Kegiatan serupa juga dilakukan di Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Bima, Kabupaten Halmahera Utara, serta Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Adapun pada Juni 2024, operasi katarak gratis juga akan diadakan di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Manokwari, dan Bengkulu.
Selain operasi katarak, rangkaian kegiatan HLUN yang sudah berlangsung sejak 1 Mei 2024 telah diisi dengan berbagai kegiatan. Misalnya layanan kesehatan bagi 2.019 lansia di Kabupaten Aceh Utara yang ditangani 32 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), sidang Isbath bagi 177 pasangan lansia, perekaman data kependudukan dan E-KTP langsung di rumah lansia, pemeriksaan telinga hidung tenggorok (THT) dan pemberian 200 alat bantu dengar, donor darah, layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis, pembangunan rumah sederhana terpadu (RST) serta berbagai kegiatan lainnya.
نشر :