PKH Sukses Motivasi Anak KPM Bisa Kuliah Hingga Raih Beasiswa
SUKABUMI (6 Juli 2021) – Kementerian Sosial
RI melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang mampu meningkatkan kesejahteraan
bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), salah satunya di bidang pendidikan.
Dalam
PKH terdapat Peningkatan Pertemuan Kemampuan Keluarga (P2K2) oleh pendamping
PKH untuk mengedukasi setiap KPM agar anak-anak mereka tidak putus sekolah dan
memotivasi agar meneruskan ke perguruan tinggi.
Hal
itu yang dirasakan KPM PKH Nuryenti, 38 tahun, dengan anaknya Seli Nurlatifah
sebagai anak pertama dari dua bersaudara, warga asal Kp. Cibuntu RT. 012/ RW.
005, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan
sehari-hari Nuryeti sebagai ibu rumah tangga dan suami, Sumianya Uwoh, 46
tahun, buruh tani dan pengrajin kerangka yang dijual pada nelayan Rp 15 ribu.
Saat
menerima PKH, Seli duduk di kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1
Simpenan, Kabupaten Sukabumi semester akhir dan selama di SMA ia berprestasi
akademik dan non akademik melalui perlombaan yang digelar Sekolah.
“Selama
di sekolah dapat ranking kelas, lomba puisi dan pidato. Di semester 1 kelas XII
dapat ranking ke-2 dan di semester akhir (dua) dapat ranking ke-2 serta ranking
ke-2 umum (seluruh kelas XII),” tutur Seli, Minggu (27/6/2021).
Seli
saat ini sudah duduk pada semester 6 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan
Maulana Hasanuddin, Banten di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi
Perbankan Syariah. Masuk UIN yaitu melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik
Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).
Pada
awal masuk kuliah, Seli dikenakan biaya Rp3.785.000 dan mengikuti beberapa tes
untuk meringankan biaya kuliah, serta akhirnya lulus hingga mengurangi biaya
kuliah.
“Karena
awal masuk kuliah dari kampus, saya ikut tes mengaji dan seputar komputer. Ketika
diumumkan alhamdulillah lulus dan sehingga biaya masuk kuliah menjadi Rp 400
ribu termasuk biaya per semester,” ungkap Seli.
Cita-cita
Seli terhadap keluarga akan memberikan kesejahteraan berupa membantu kedua
orang tua serta membiayai pendidikan adiknya.
“Ke
depan, Seli ingin membantu orang tua, membiayai kesehatan ibu dan bapak,
membiayai adik sekolah, serta bapak tidak capek kerja lagi,” tandas Seli.
Namun,
prestasi yang diraih Seli tak lepas dari Ery pendamping PKH yang selalu
memberikan bimbingan dan motivasi kepada Nuryenti dalam kegiatan P2K2.
“Melalui P2K2 mengetahui anak dari Nuryenti akan kuliah, saya dorong dan motivasi soal biaya kuliah insya allah dari mana aja dan alhamdulillah sekarang anaknya sudah semester enam dan mendapat beasiswa,” tutur Ery.
Biro Hubungan Masyarakat
Kemensos RI