Penulis :
Humas Dit. Rehsos Anak
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
SLEMAN (19 Mei 2020) - Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) yang tergabung dalam Tim Penjangkauan bersama Satpol PP dan Dinas Sosial Kabupaten Sleman melakukan kegiatan penjangkauan anak jalanan sebagai respon atas informasi dan laporan masyarakat bahwa terdapat banyak orang tua atau keluarga yang duduk di pinggir jalan raya dengan membawa anak-anak agar memperoleh uluran tangan atau bantuan dari orang orang yang melintas.
Penjangkauan tersebut sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat yang menyatakan bahwa Kemensos RI merespon warga terlantar terdampak COVID-19 melalui tiga pendekatan yaitu pendekatan komunitas, pendekatan Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan pendekatan Balai Rehabilitasi Sosial. Tim Penjangkauan Sleman melakukan pendekatan komunitas langsung ke jalan-jalan melalui penguatan keluarga yang terdampak COVID-19, edukasi bahaya, cara penyebaran dan agar terhindar dari COVID-19.
Sakti Peksos Sleman, Subaidi menyampaikan bahwa saat ini target Tim Penjangkauan di wilayah Caturtunggal Depok. "Empat Sakti Peksos Sleman bersama Tim Penjangkauan berhasil melakukan pendekatan komunitas sesuai arahan Kemensos sebanyak 7 orang tua dengan membawa anak," terang Subaidi.
Berdasarkan hasil pendataan ketujuh keluarga tersebut berasal dari luar Sleman, yaitu Bantul, Yogyakarta, Gunungkidul, Magelang dan Temanggung. Penjangkauan ini merupakan kegiatan pertama di masa pandemi COVID-19 untuk masalah keluarga dan anak di jalanan, sehingga intervensi masih dalam batas peringatan dan penguatan. Tim Penjangkauan berharap hasil jangkauan selanjutnya bisa bersinergi dengan semua pihak terkait dalam penanganan dampak COVID-19.
"Kami juga membagikan masker dan menjelaskan bahwa jalanan bukan tempat yang baik untuk tumbuh kembang anak," terang Yuli, Sakti Peksos Sleman. Semua orang tua mengungkapkan hal yang sama bahwa alasan meminta bantuan di jalanan karena terdampak pandemi COVID-19 sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.
Sakti Peksos Sleman, Hery menambahkan tentang rencana tindak lanjut hari ini, Tim Penjangkauan akan terus memberikan pengawasan terhadap orang tua dan anak agar tidak berada dijalanan. Karena dalam kondisi pandemi COVID-19 sangat membahayakan kesehatan keluarga dan anak. "Selain itu, Sakti Peksos akan berupaya melakukan pendampingan agar tidak ada eksploitasi anak di jalanan yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak," ujar Hery.
Selain Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Tim Penjangkauan juga terdapat di Dinas Sosial Kota Yogyakarta dan Dinas Sosial Provinsi DI Yogyakarta. Sakti Peksos Sleman, Nurul menjelaskan bahwa Dinsos Sleman sudah ada komite anak jalanan (anjal) dan komite gelandangan dan pengemis (gepeng) yang beranggotakan Polisi, Satpol PP dan Polisi Keraton (psikaton). "Sakti Peksos ikut serta dalam komite tersebut karena anak-anak juga berpotensi diamankan dalam jaringan Tim Penjangkauan," jelas Nurul.
نشر :