Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
MEDAN (10 November 2021) - Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial bersama Komisi VIII DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Komisi VIII DPR RI TB. Ace Hasan Syadzily didampingi Dirjen Linjamsos dan Sesditjen Rehabilitasi Sosial melakukan kunjungan kerja spesifik sekaligus menyerahkan secara simbolis Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) total senilai Rp 1.233.700.000,- di Kantor Gubernur Medan.
Bantuan ini diberikan untuk kelompok rentan dan terdampak Covid-19, yaitu anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, penyandang disabilitas, lanjut usia dan korban penyalahgunaan Napza di Medan Sumatera Utara.
Bantuan ATENSI ini terdiri dari bantuan Tabungan ATENSI untuk 319 anak yatim, piatu dan yatim piatu, bantuan kewirausahaan (usaha warung kelontong) untuk 1 orang, bantuan aksesibilitas (kursi roda, dan tongkat Adaptif) untuk 56 orang dan bantuan kebutuhan dasar (sembako, nutrisi dan perawatan diri) untuk 327 orang.
Tabungan ATENSI ini senilai Rp. 300 ribu per bulan bagi anak belum sekolah dan Rp. 200 ribu per bulan bagi anak sudah sekolah. Proses penyaluran dan asesmen dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial, yaitu Balai Bahagia Medan dan Balai Insyaf Medan.
Muhammad Yafiz Batubara berusia 16 tahun merasa senang dan bahagia mendapat bantuan tabungan dan akan digunakan untuk keperluan Sekolah, ia bercita-cita agar bisa bekerja di Google, harapnya.
Selain bantuan Rehabilitasi Sosial bagi warga rentan,TB. Ace Hasan Syadzily juga memberikan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat dari Program Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial senilai Rp. 706.719.500, berupa makanan anak, matras, kasur, selimut, family kid, kidsware,Tenda Gunung Merah (TGM) dan Tenda Serba Guna Keluarga (TGSK)
"Program-program Kementerian Sosial adalah program-program kemanusiaan, program yang sangat mulia, memperhatikan fakir miskin dan orang-orang yang sedang membutuhkan, terutama yang terdampak Covid-19, pendidikan dan kebutuhan mereka perlu diperhatikan, maka kami Anggota Komisi VIII DPR RI selalu mendukung dan menyetujui anggaran yang diajukan oleh Kementerian Sosial", ungkap Ace Anggota Komisi VIII DPR RI.
Firman Siregar (34 tahun) merasa sangat terbantu karena selama ini memakai tongkat biasa yang kurang lengkap misalnya ada lubang tidak bersuara dan tongkat yang sekarang diberikan sangat lengkap", ungkapnya.
Ia berterima kasih dan bersyukur atas bantuan dari Kemensos. Semoga Kemensos bisa membantu untuk Penyandang Disabilitas netra lainnya dan berharap agar Penyandang Disabilitas netra lebih diperhatikan lagi", harapnya.
Rasa syukur juga diungkapkan Lansia bernama Zulkifli (50 tahun). "Saya sangat senang dan bahagia diberikan bantuan untuk jualan kelontong, selama ini saya jualan di lapangan berbagai macam makanan minuman juga rokok, Ia berharap dengan adanya bantuan ini penghasilan lebih meningkat karena dagangan yang sangat bervariasi", harapnya.
Kunjungan kerja spesifik ini juga dihadiri oleh Pejabat Eselon I, II dan III Kementerian Sosial, Anggota Komisi VIII DPR RI TB. Ace Hasan Syadzily beserta rombongan, Sekretaris Daerah Sumut Afifi Lubis,Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Abdul Haris Lubis dan Plt. Kepala Dinas Sosial Manna Wasalwa Lubis, dan para undangan lainnya.
نشر :