Salurkan Bantuan ATENSI di Pasuruan, DPR RI Apresiasi Program Kemensos Sarat Program Kemanusiaan

  • Salurkan Bantuan ATENSI di Pasuruan, DPR RI Apresiasi Program Kemensos Sarat Program Kemanusiaan
  • IMG-20211106-WA0057
  • IMG-20211106-WA0056
  • IMG-20211106-WA0053

Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
David
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

PASURUAN (5 November 2021) - Anggota Komisi VIII DPR RI Kembali mengapresiasi langkah-langkah Kementerian Sosial dalam penanganan kelompok rentan. Diakui, berbagai program-program Kementerian Sosial merupakan program kemanusiaan.

 

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Anggota Komisi VIII DPR RI Anisah Syakur dan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat menyambangi kelompok rentan di Kota Pasuruan, Jawa Timur. Kunjungannya sekaligus menyerahkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai total Rp. 2.001.808.050.

 

"Jadi bantuan ATENSI ini juga sifatnya agar mereka bisa berdaya juga, tidak bergantung pada kita. Seperti motor roda tiga. Anggaran pembangunan gedung kita alihkan untuk membuat motor roda tiga dan alat bantu lainnya untuk penyandang disabilitas," jelas Mensos Risma.

 

Bantuan ini diberikan untuk kelompok rentan, yaitu anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, penyandang disabilitas, lanjut usia dan korban penyalahgunaan Napza di Pasuruan dan beberapa wilayah lainnya di Jawa Timur.

 

Bantuan ATENSI ini terdiri dari bantuan Tabungan ATENSI untuk 1.141 anak yatim, piatu dan yatim piatu, bantuan kewirausahaan (peternakan, angkringan, bengkel motor) untuk 352 orang, bantuan aksesibilitas (motor roda tiga, kursi roda, tongkat dan tongkat kaki empat) untuk 24 orang dan bantuan kebutuhan dasar (sembako, nutrisi dan perawatan diri) untuk 1.133 orang.

 

Selain bantuan Rehabilitasi Sosial bagi warga rentan, Mensos Risma juga memberikan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat dari Program Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial senilai Rp. 62.500.000, Program Pemberdayaan Sosial Rp. 180.000.000 dan Program Penanganan Fakir Miskin Rp. 1.640.000.000.

 

"Program-program Kementerian Sosial adalah program-program kemanusiaan, program yang sangat mulia, memperhatikan fakir miskin dan orang-orang yang sedang membutuhkan. Maka Komisi VIII DPR RI selalu mendukung langkah Kementerian Sosial", tutur Anisah Syakur, Anggota Komisi VIII DPR RI.

 

Dirinya berharap, bantuan dari Kemensos bisa membuat penerima manfaat lebih produktif, mengembangkan ekonominya demi menopang kesejahteraannya.

 

Niftah Lestari (17 tahun) sempat merasa cemas tidak bisa melanjutkan sekolah pasca kepergian ibunda. "Ya aku takut, yang ku fikir kalau ibu gak ada siapa yang lindungi aku, siapa yang ngajarin adik-adikku belajar. Aku juga pernah kepikiran bisa lanjut sekolah atau engga kalau gak ada ibu", ungkapnya.

 

Ia berterima kasih atas bantuan dari Kemensos. Dia mulai yakin bisa melanjutkan sekolah. "Iya, setelah saya diundang Kemensos untuk terima bantuan, mulai muncul harapan saya bisa lanjutkan sekolah. Apalagi saat bu Menteri kasih motivasi dan peluk saya, saya merasa Ibu saya sendiri yang peluk saya", jelasnya.

 

Rasa syukur juga diungkapkan Lansia bernama Maryam (60 tahun). "Saya selama ini pinjem kursi roda ke tetangga. Saya udah 3 tahun gak bisa jalan karena sakit syaraf. Alhamdulillah sekarang bisa punya kursi roda sendiri dari Kemensos. Tapi saya tetap semangat, berharap saya sembuh, bisa jalan lagi", harapnya.

 

Bantuan ATENSI ini dikelola oleh Balai Besar Soeharso Surakarta, Balai Mahatmiya Bali, Balai Panasea Jakarta, Balai Satria Baturraden, Balai Budhi Dharma Bekasi, Balai Galih Pakuan Bogor dan Balai Antasena Magelang.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh Pejabat Eselon I dan II Kementerian Sosial, Komite III DPD RI Ahmad Mawardi dan Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo dan para undangan lainnya.

نشر :