BANTEN (16 Juni 2020) - Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus berupaya dan bekerja keras untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan di masa sulit pandemi COVID-19. Hari ini Bansos Sembako Kemensos Hadir di tengah Kampung Nelayan Dadap Kelurahan Kosambi Kabupaten Tangerang.
Ibu Grace Batubara, Penasehat Dharma Wanita Kementerian Sosial RI menjangkau dan menyapa masyarakat Kampong Nelayan Dadap dan menyalurkan secara langsung bantuan sosial sebanyak 1.675 paket.
Sambil melakukan penyaluran bansos sembako tersebut Ibu Grace Batubara tak lelah bertegur sapa dengan anak-anak, ibu, dan bapak masyarakat setempat. Ibu Grace Batubara yang didampingi oleh Ibu Icuk Hartono Laras, Ibu Syfa Asep Sasa, Ibu Lili Nazaruddin, dan Ibu Oom Komariah Suharto juga memperhatikan masyarakat sedang melakukan aktifitas sehari-hari seperti membersihkan kerang hijau dan ikan.
Seorang Nelayan, Ibu Sri Ningsih (36) menyatakan dirinya senang sekali mendapatkan bantuan sosial sembako dari Pemerintah yaitu Kementerian Sosial.
”Saya terbantu banget dengan sembako ini, terimakasih kepada pemerintah dan semoga pemerintah terus bisa membantu masyarakat,” harapan yang disampaikan ibu Sri Ningsih ketika bertemu dengan Penasehat Dharma Wanita Kementerian Sosial RI di Kampung Nelayan Dadap, Kelurahan Kosambi.
“Kedatangan kami dari Kemensos untuk bisa memberikan bansos sembako untuk masyarakat disini. Kami juga mengumpulkan baju layak pakai dan mainan anak-anak. Mudah-mudahan bisa meringankan di masa COVID-19,” jelas Ibu Grace Batubara.
"Kami dari Kementerian Sosial khususnya Dharma Wanita Kemensos dan Kabinet Oase Indonesia Maju, saat ini berkunjung ke Kelurahan Dadap. Ini adalah kegiatan nonreguler kami untuk merespon sebagian masyarakat disini yang belum mendapatkan bansos sama sekali. Fungsi kami hadir disini adalah untuk memberikan bantuan bagi warga di masa pandemi COVID. Mudah-mudahan paket sembako yang kami salurkan disini bisa membantu pemenuhan kehidupan sehari-hari," lanjut Grace.
Warga Kampung Nelayan Kelurahan Dadap ini, tak hanya akibat pandemi COVID-19 yang sedang mereka hadapi. Namun banjir rob juga sedang dan sering melanda daerah tersebut.
“Kampung Cheng In ini memang berada di wilayah pesisir yang kebanyakan bermatapencaharian sebagai nelayan. Kawasan ini juga selalu terkena banjir rob. Semoga sembako ini bisa membantu warga disini,” jelas Plt Camat Kosambi, H.Tisna Hambali Rundani saat ditemui dilokasi.
Dengan kondisi seperti sekarang ini, Imam Syafii, salah satu pegawai di Kelurahan Dadap menceritakan bahwa aktifitas warga di kampung nelayan ini menjadi terganggu akibat banjir rob.
“Warga disini tidak hanya terdampak COVID-19, tapi juga akibat adanya musibah banjir rob sehingga aktifitas warga menjadi terbatas. Apalagi banyak dari mereka yang sehari-hari sebagai nelayan, ternak kerang hijau, ternak rajungan, yang harus berhenti selama 2 minggu ini karena terendam banjir,” ujar Imam.
Salah satu penerima bantuan sosial sembako yang bernama Ibu Rosdiana (39) juga merasakan dampak yang sangat luar biasa. Pasalnya, suaminya yang biasa bekerja sebagai buruh sewa pabrik, kini harus kehilangan pekerjaannya karena sedang tidak ada proyek yang dikerjakan.
”Saat ini saya berjualan kerang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sekarang penghasilan turun drastis cuman dapet 15-20ribu/hari. Bayar kontrakan juga sementara menunggak dulu, nunggu uangnya terkumpul,” jelas Ibu Rosdiana.
Tak lupa Ibu Grace juga mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
”Kita doakan bersama supaya COVID-19 segera berlalu dan menghilang dari bumi ini. Jangan lupa selalu pakai masker apabila keluar rumah, cuci tangah dengan air mengalir, jangan ke tempat-tempat yang ramai,” imbuh Ibu Grace Batubara.
Turut hadir dalam acara kunjungan tersebut Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Kasubdit TMPNU,MPN dan TMPN, Kabag Organisasi, Hukum, dan Humas Ditjen Pemberdayaan Sosial, Kasi TMPNU, Kapolsek Teluknaga, serta perwakilan dari Kecamatan Kosambi, Kelurahan Dadap, para aparat desa terkait.