Sentra Kreasi ATENSI Balai Anak “Antasena” Magelang Hadirkan Terapi Seni
Penulis :
Humas Balai Antasena Magelang
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
MAGELANG (21 Maret 2021) - Balai Anak “Antasena” Magelang melaksanakan Art Therapy bagi seluruh penerima manfaat sebagai persiapan penerapan program Sentra Kreasi ATENSI atau SKA. Art Therapy bertujuan untuk memenuhi hak-hak anak, memfasilitasi penerima manfaat untuk mengekspresikan perasaan dan fikirannya melalui karya seni, menggali potensi yang ada pada diri penerima manfaat, mengurangi tingkat stres dan memberikan efek relaksasi melalui pengubahan suasana hati, membangun atau membentuk pola perilaku yang baru dan dapat dipelajari, membantu penerima manfaat untuk lebih memahami dirinya sendiri, melatih kemampuan motorik dan sensorik penerima manfaat, meningkatkan kerjasama antara pekerja sosial dan penerima manfaat dan meningkatkan partisipasi penerima manfaat dalam rangka persiapan peresmian sentra kreasi.
Art Therapy yang dilaksanakan meliputi beberapa kegiatan, yaitu mendesain dan menggambar pada media tembok atau melukis mural, cetak mencetak, sablon, video dokumenter, podcast. Melukis mural menjadi yang pertama dilaksanakan dan berlangsung selama 6 hari mulai Senin 15 Maret sampai Sabtu 20 Maret 2021.
Kepala Balai Anak “Antasena” Faisal menyampaikan harapannya pada saat membuka kegiatan Art Therapy. “Penerima manfaat agar dapat mengikuti kegiatan Art Therapy dengan sebaik - baiknya, karena selain untuk aktualisasi diri dengan melukis dapat berlatih mengendalikan kesabaran serta melatih emosi. Setelahnya, kalian dapat membuat gambar dan mendesain pada media yang telah disediakan. Kedepannya diharapkan kalian dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam menggambar dan mendesain setelah selesai mengikuti rehabilitasi, dengan demikian pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat menunjang dalam mencari pekerjaan/berusaha”.
Selama pelaksanaan Art Therapy penerima manfaat akan didampingi 4 instruktur yang merupakan kelompok seniman dari Yogyakarta yang dipimpin oleh Anang Saptoto. “Tentukan tema, menggambar benda - benda yang berhubungan dengan tema dan melakukan observasi media yang akan dilukis” ujarnya saat berkenalan dengan penerima manfaat.
Hari pertama seluruh penerima manfaat dibentuk kelompok berdasarkan tema yang berdasarkan jenis terapi penghidupan di Balai Anak Antasena yaitu kelompok salon, kelompok pertanian, kelompok bengkel, kelompok seni dan budaya serta kelompok kafe. Tugas selanjutnya adalah membuat sketsa benda - benda yang sesuai dengan tema masing - masing kelompok dengan bimbingan dari para instruktur, dengan demikian diharapkan penerima manfaat mampu mengenal dan mendalami pesan yg tergambar dalam mural tersebut.
Selanjutnya penerima manfaat melukis sketsa serta mewarnai seluruh mural langsung di tembok yang telah ditentukan sesuai dengan tema dan lokasi terapi penghidupan seperti mural bertema bengkel di tembok sekitar bengkel, mural bertema kafe di dinding sekitar kafe dan mural bertema pertanian di tembok sekitar kebun pertanian. Semua kegiatan tersebut berlangsung sampai selesai pada Sabtu 20 Maret 2021 dan selalu didampingi oleh instruktur dan Pekerja Sosial.
Berdasarkan pemantauan selama kegiatan penerima manfaat sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Beberapa penerima manfaat menyampaikan kepada Pekerja Sosial bahwa mereka senang dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang lukis mural. “Yuk Bu ndang diteruske ben lek ketok hasile” (Ayo Bu segera kita selesaikan biar bisa kita lihat hasilnya) ujar penerima manfaat D kepada Pekerja Sosial. Penerima manfaat lain menyatakan bahwa waktu luang yang mereka miliki dapat termanfaatkan dengan hal yang positif.
نشر :