Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
David
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
Yogyakarta (8 Oktober 2021) – Kementerian Sosial menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) pada acara kunjungan kerja Anggota Komisi VIII DPR RI di Panti Asuhan Aisyiyah di D.I. Yogyakarta. Bantuan yang diserahkan senilai total Rp. 1.177.803.000,-.
Bantuan ATENSI ini diserahkan kepada anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, penyandang disabilitas, lanjut usia dan korban penyalahgunaan napza. Penerima manfaat ini berasal dari beberapa daerah, yaitu Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Bantul dan Kota Yogyakarta.
Salah satu penerima manfaat yang mendapat perhatian khusus karena kondisi darurat saat ini yaitu anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Sejak 9 Agustus 2021, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengirimkan surat kepada seluruh Bupati/Walikota di Indonesia untuk mendata anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 dan data tersebut diserahkan ke Kementerian Sosial.
Hingga 7 Oktober 2021, Kementerian Sosial telah menerima 37.974 data anak yatim. piatu dan yatim piatu terdampak Covid-19 dari 34 provinsi. Setelah dilakukan verifikasi dan validasi data, tersaring sebanyak 29.030 anak yatim, piatu dan yatim piatu terdampak Covid-19 dari 34 Provinsi
Per 7 Oktober 2021, sebanyak 2.252 anak yang telah diberikan bantuan ATENSI berupa tabungan senilai Rp. 200 ribu/bulan bagi anak sekolah dan Rp. 300 ribu/bulan bagi anak belum sekolah. Selain itu juga anak diberikan bantuan kebutuhan dasar dan nutrisi.
Bantuan ATENSI bagi anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 disalurkan langsung oleh Mensos Risma di beberapa wilayah, diantaranya Kabupaten Bandung, Jember, Aceh, Pekanbaru, Banjarbaru, Semarang, Kendal, Gorontalo, Manado dan Takalar Makassar.
Bantuan ATENSI ini untuk mendukung pemenuhan hidup layak agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal, memperkuat tanggung jawab orang tua dan keluarga dalam memenuhi hak anak, menyediakan dan memfasilitasi perawatan/pengasuhan alternatif serta meningkatkan aksesibilitas anak untuk mempertahanan kelangsungan hidupnya secara optimal.
"Alhamdulillah bisa terwujud berupa tabungan untuk anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Ini adalah perjuangan kita bersama," tutur Diah Pitaloka, Anggota Komisi VIII DPR RI dihadapan anak-anak penerima tabungan ATENSI.
Diah Pitaloka juga menambahkan bahwa harapannya bantuan ini berlanjut dan bisa memberi manfaat bagi masa depan anak-anak sebagai calon pemimpin bangsa.
Hal serupa disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi D.I. Yogyakarta, Endang Patmintarsih yang menyambut baik bantuan ATENSI ini. "Kita siap mendukung program-program di Kementerian Sosial, salah satunya ATENSI bagi anak-anak yang ditinggal meninggal oleh orang tuanya Karena Covid-19," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta berharap bantuan ini akan berlanjut, mengingat selama pandemi permasalahan kesejahteraan sosial semakin berkembang. Penanganan dari pemerintah diperlukan salah satunya dari Kementerian Sosial yang berkolaborasi dengan Dinas Sosial Provinsi D.I. Yogyakarta melalui program ATENSI.
Chelsia, penerima manfaat anak yang duduk di kelas 1 SMK mengatakan bahwa dirinya senang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Ia akan tetap semangat belajar demi cita-citanya menjadi pengusaha.
"Saya ingin sukses, dan membuat adik-adik saya sukses. Pesan Bapak yang selalu saya ingat itu jangan pernah marahin adik-adik. Artinya bapak ingin saya jaga adik-adik dengan baik," ungkapnya dengan nada haru.
Bantuan ATENSI ini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial yaitu Balai Antasena Magelang, Balai Besar Inten Soeweno Bogor, Balai Besar Kartini Temanggung, Balai Besar Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Balai Margo Laras Pati, Balai Satria Baturraden dan Balai Melati Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Anggota Komisi VIII DPR RI, Jajaran Dinas Sosial Provinsi D.I. Yogyakarta dan UPT Kementerian Sosial di Jawa Tengah.
نشر :