Studi Rehabilitasi Sosial dan Edukasi Bahaya NAPZA

  • Studi Rehabilitasi Sosial dan Edukasi Bahaya NAPZA
  • WhatsApp Image 2020-01-09 at 05.33.21
  • WhatsApp Image 2020-01-09 at 05.33.22

Penulis :
Humas BRSKPN "Satria" Baturraden
Editor :
Putri D
Penerjemah :
Dimas Puguh; Karlina Irsalyana

BATURRADEN (8 Januari 2020) - Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan (BRSKP) NAPZA "Satria" di Baturraden menerima kunjungan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Sirnarasa Ciamis.

Rombongan yang berjumlah 25 orang, terdiri atas mahasiswa dan dosen ini dipersilakan untuk mengunjungi Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) NAPZA Baturraden terlebih dahulu.

Restyaningsih, selaku Kepala BRSKP Napza "Satria" di Baturraden menyampaikan bahwa PIE NAPZA Baturraden merupakan integrasi pelayanan rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan masyarakat. Selain itu juga membuka diri seluas-luasnya untuk memberikan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA. 

Untuk memberikan gambaran layanan rehabilitasi sosial yang telah dilakukan oleh lembaga, Hendra Permana, selaku Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial menyampaikan materi tentang Layanan Rehabilitasi Sosial di BRSKP NAPZA "Satria" di Baturraden kepada peserta yang hadir.

"Setiap tahun kami melakukan evaluasi untuk perbaikan pelayanan. Dan kami terbuka untuk menerima masukan demi perbaikan pelayanan rehabilitasi", kata Hendra.

Dewi Koer Mulyana, selaku Wakil Ketua STID Sirnarasa Ciamis sekaligus Pimpinan IPWL Inabah II Putri Ciamis memberikan apresiasi kepada BRSKP NAPZA "Satria" di Baturraden. Dewi menyampaikan bahwa layanan rehabilitasi yang diberikan sudah maju dan ide untuk mengembangkan PIE NAPZA Baturraden inovatif. Ke depannya pihak STID Sirnarasa Ciamis mengharapkan adanya perjanjian kerjasama dengan BRSKP NAPZA "Satria" di Baturraden guna penelitian para mahasiswanya.

Selanjutnya rombongan meninjau langsung pelayanan yang dilaksanakan oleh BRSKP NAPZA "Satria" di Baturraden.
نشر :