Tak Kenal Lelah, Setiba dari NTT Mensos Langsung Temui Korban Gempa Malang
Penulis :
Koesworo Setiawan
MALANG (11 April 2021) - Menteri Sosial Tri Rismaharini merespon cepat bencana gempa yang melanda kawasan Malang dan sekitarnya. Bencana yang terjadi pada Sabtu siang kemarin, direspon Mensos dengan meluncur ke Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur.
Bagai tak kenal lelah, langkah Mensos menemui korban gempa Malang dilakukan tak lama setelah ia tiba dari Nusa Tenggara Timur, kawasan terdampak bencana banjir bandang.
Tiba di Malang, Minggu (11/04) dini hari, Mensos langsung menyapa penyintas gempa. Seraya membagikan bantuan, Mensos juga memotivasi mereka agar tabah dan sabar menerima cobaan. "Yang sabar ya bapak/ibu. Mudah-mudahan situasi segera pulih," katanya.
Pagi ini, Mensos dan rombongan bergerak menemui pengungsi di Kabupaten Lumajang. Gerak cepat Mensos menemui pengungsi untuk memastikan mereka terpenuhi kebutuhan dasarnya. Kemensos sendiri bergerak cepat segera setelah bencana terjadi melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Sebanyak 700 personil Tagana diterjunkan ke lokasi gempa yang mengguncang Malang (10/4). Tagana yang diterjunkan berasal dari 10 kabupaten/kota se Jawa Timur.
Mereka melaksanakan empat tugas yaitu membantu evakuasi korban, membangun shelter, mendirikan dapur umum dan menyelenggarakan Layanan Dukungan Psikososial”.
Seperti diketahui gempa berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Guncangan dan dampak gempa dirasakan di berbagai kota di Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah.
Gempa terjadi pada pukul 14:00:15 WIB. Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,95 Lintang Selatan (LS) dan 112,48 Bujur Timur (BT).
Atau lebih tepatnya terjadi pada 90 km barat daya, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gempa berada di kedalaman 25 kilometer.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
نشر :