Terima Bantuan Atensi, Penyandang Disabilitas di Bali: Matur Suksma Bapak Presiden dan Ibu Mensos

Terima Bantuan Atensi, Penyandang Disabilitas di Bali: Matur Suksma Bapak Presiden dan Ibu Mensos
Penulis :
Koesworo Setiawan
Penerjemah :
Laili Hariroh

DENPASAR (26 Mei 2022) – Penyandang disabilitas rungu di Bali, I Made Suardana menyatakan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan pemerintah melalui Kementerian Sosial. Pria 59 tahun itu menerima bantuan sebesar Rp1.200.000; sebagai bantuan modal kerja.


“Matur suksma (terima kasih) atas bantuan dari Kemensos yang sudah membantu dan memberikan saya bantuan modal kewirausahaan jualan minuman,”kata Suardana dengan menggunakan bahasa isyarat (26/05).


Keterbatasan dalam pendengaran tidak membuat Suardana menyerah pada nasib. Setiap hari ia mengumpulkan rupiah dengan berjualan minuman. “Bantuan akan saya pakai untuk menambah modal usaha,” katanya.


Suardana merupakan satu dari 97 penerima manfaat yang bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali. Bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial kepada sejumlah penyandang disabilitas di Pasar Kereneng, Kota Denpasar, Bali (25/05).


Presiden dan Ibu Negara masuk keliling pasar. Satu persatu, Presiden menyapa para pedagang dan disambut dengan teriakan antusias penghuni pasar.


Presiden Joko Widodo berpesan kepada Penerima Manfaat “Bantuan ini tolong dipergunakan untuk kebutuhan yang diperlukan. Jangan buat hal-hal yang tidak perlu, kalau yang terima uang silahkan boleh dibelikan minyak” katanya.


Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan penyerahan secara langsung kepada Penerima Manfaat oleh Kepala  Sentra Mahatmiya Bali Sri Wibowo.


Pada kesempatan itu, Kemensos melalui Sentra “Mahatmiya” Bali menyalurkan bantuan. Bantuan Atensi Kemensos diberikan kepada 5 penerima, berupa bantuan kewirausahaan salon yaitu kursi keramas, beauty case, gunting rambut, catok rambut, bergas, dan shampoo senilai Rp6.000.000.


Kemudian bantuan kewirausahaan massage berupa dipan massage, minyak zaitun, baby oil, lulur mandi, bantal, sprei, kain untuk massage, handuk, dan lemari kecil serta tongkat adaptif senilai Rp 6.500.000.


Bantuan kewirausahaan untuk berjualan minuman berupa kulkas 2 pintu, blender, kursi duduk plastik, meja portable, cup sealer, cup plastik berbagai ukuran, sedotan plastik, pop ice, nutrisari, dan kopi kemasan senilai Rp 7.500.000.


Kemudian ada bantuan kursi roda adaptif, bantuan usaha warung kelontong (beras 50 kg, minyak goreng 1 dus, gula pasir 20 kg, mie instan 6 dus, sabun cuci sachet, shampoo renteng mix, garam, pasta gigi, sabun mandi, bumbu dapur instan mix, snack ringan, kecap dan saus botolan) dan bantuan perawatan sosial berupa popok dengan nilai Rp11.400.000. 


Sebanyak 95 penerima lainnya mendapatkan bantuan PKH, BPNT, dan BLT Minyak Goreng senilai @Rp 300.000 dengan total bantuan mencapai Rp28.500.000. Bantuan Presiden berupa bantuan modal kewirausahaan Rp 1.200.000 diberikan bagi 97 penerima total bantuan Rp 116.400.000. Total bantuan keseluruhan untuk 97 penerima di Pasar Kereneng Rp 176.300.000.


Setelah penyerahan bantuan sosial usai,  Presiden langsung menuju Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, untuk menghadiri upacara pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.


Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI

نشر :