Penulis :
Iwan Setiawan
Editor :
Aryokta Ismawan
Penerjemah :
Fazalika Salmiati F; Karlina Irsalyana
BANDUNG (5 Juni 2020) - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama bersama Direktur Utama PT. Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono membuka dan memberikan arahan pada kegiatan Rekonsiliasi Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) 2020.
Dalam arahannya, Dirjen PFM menekankan pentingnya data penyaluran BST karena Presiden Joko Widodo sangat fokus dan peduli dalam pelaksanaan BST.
“Saya harap untuk pelaksanaan dan realisasi BST tahap II dapat berjalan dengan lancar karena data sudah benar-benar bersih saat dilakukan di tahap I,” jelas Dirjen PFM.
Dalam kegiatan Rekonsiliasi Penyaluran BST ini, Dirjen PFM menyampaikan bahwa program yang sudah dilaksanakan perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kendala-kendala yang dihadapi.
“Menteri Sosial menghimbau selain BST ini bermanfaat oleh KPM, BST ini juga harus dilakukan secara tepat dan benar,” imbau Dirjen PFM.
Disampaikan pula oleh Dirjen PFM bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk perbaikan pelaksanaan Penyaluran BST 2020. “Prestasi yang sudah dicapai dalam penyaluran BST hingga saat ini, jika dalam penyalurannya ditemukan masalah perlu dilakukan pemecahan masalah tersebut,” ujar Dirjen PFM.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Sekretaris Ditjen PFM, Nurul Farijati, Direktur PFM Wilayah II, I Wayan Wirawan, Direktur PFM Wilayah III, AM Asnandar, Direktur PFM Wilayah I yang diwakili para Kasubdit Direktorat PFM Wilayah I, serta Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta.
نشر :