KEBUMEN (17 November 2021) - Balai "Satria" Baturraden kembali menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) berupa bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan aksesibilitas perlengkapan sekolah bagi anak yang memerlukan pemulihan fungsi sosial binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) mitra kerja Balai "Satria", bantuan tabungan untuk anak yatim/piatu/yatim piatu (YAPI) yang orang tuanya meninggal karena COVID-19, dan bantuan kewirausahan berupa motor roda tiga untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Bantuan ATENSI disalurkan untuk 300 anak yang memerlukan pemulihan fungsi sosial yang berada di 15 LKSA di Kabupaten Kebumen berupa bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan perlengkapan sekolah sejumlah Rp150.000.000. Selanjutnya bantuan untuk 170 anak yatim/piatu/yatim piatu (YAPI) yang orang tuanya meninggal karena COVID-19 sejumlah Rp80.400.000 serta bantuan kewirausahaan untuk 2 orang penyandang disabilitas fisik berupa motor roda tiga senilai Rp64.000.000.
“Total bantuan ATENSI yang disalurkan Balai Satria untuk PPKS di Kabupaten Kebumen senilai Rp294.400.000,” kata Kepala Balai "Satria" Baturraden Darmanto.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh anggota Komisi VIII DPR RI yang melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah dalam rangka pengawasan dan penyaluran bansos PKH dan BPNT. Sebanyak 8 orang anggota Komisi VIII DPR RI hadir dalam kegiatan ini diantaranya Abdul Wachid, I Komang Koheri, Paryono, Umar Bashor, Mohammad Saleh, M. Husni, Delmeria, dan Wastam.
Rombongan diterima dengan baik oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih beserta jajarannya di Gedung Aula Sekretariat Daerah Kebumen. Arif Sugiyanto mengapresiasi dan menyambut baik tim Kunker Komisi VIII DPR RI dan Kemensos di Kabupaten Kebumen.
Bupati Kebumen itu berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif antara Pemkab Kebumen dan pemerintah pusat dan dapat menjadi masukan berharga bagi peningkatan kinerja Pemkab Kebumen.
Ketua Tim Kunker Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyampaikan kunker spesifik ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan mengawal program pemerintah terutama dari Kementerian Sosial dan Kementerian Agama.
“Selain fungsi anggaran, kita juga punya fungsi pengawasan. Kita ingin melihat bagaimana program bantuan pemerintah dari Kementerian Sosial dan Agama yang masuk dalam ruang lingkup kerja kami bisa tepat sasaran,” kata Abdul Wachid. Komisi VIII DPR juga ingin mengetahui persoalan sosial apa yang ada di kabupaten Kebumen.
Abdul Wachid mengatakan bahwa Komisi VIII DPR RI sudah mengusulkan kepada pihak pemerintah untuk meningkatkan bantuan sosial untuk masyarakat. Sampai dengan saat ini bantuan dimaksud masuh terus berlanjut digelontorkan pemerintah.
Bantuan ATENSI dan PKH di Kabupaten Kebumen berupa ATENSI Anak Yatim untuk 170 anak sejumlah Rp80.400.000,- bantuan aksesibilitas untuk 22 orang sejumlah Rp34.320.000,- bantuan kebutuhan dasar untuk 466 orang sejumlah Rp350.251.706,- dan bantuan kewirausahaan untuk 15 orang sejumlah Rp95.522.800 Total keseluruhan bantuan dari Kemensos yang disalurkan senilai Rp560.494.506 yang berasal dari Balai Besar "Kartini" Temanggung, Balai 'Satria" Baturraden, Balai "Antasena" Magelang dan Direktorat Jaminan Sosial Keluarga.
Teguh Kuatno (40 tahun) penyandang disibilitas fisik asal kecamatan Pejagoan Kebumen mendapatkan bantuan kewirausahaan berupa motor roda tiga dari Balai "Satria" Baturraden. Teguh Pada tahun 2014 Teguh mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga kaki kirinya harus diamputasi dan sejak itu ia menggunakan kaki palsu.
“Saya meneruskan usaha pemotongan ayam dari orangtua. Saya gembira sekali mendapatkan bantuan motor roda tiga dari Kemensos. Motor ini akan saya gunakan untuk mengantarkan dagangan dari rumah ke pasar. Kedepan saya berharap usaha saya bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi,” ujar Teguh.
“Untuk teman-teman disabilitas di Kebumen, jangan pernah menyerah untuk berkarya dan mandiri. Jangan pernah merasa keterbatasan fisik ini menjadikan kalian lemah. Tunjukkan bahwa kita disabilitas ini sama dengan teman-teman non 0disabilitas. Tunjukkan disabilitas bisa berkarya dan mandiri,” pesan Teguh untuk menyemangati penyandang disabilitas lainnya.
Seri Handayani (17 tahun) dari LKSA PAY Putri Aisyiyah Hj. Alfiatun Ihsan Kebumen merasa senang mendapatkan bantuan kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan sekolah dari Kemensos melalui Balai Satria Baturraden. Ia berharap orang lain yang kurang beruntung bisa mendapatkan bantuan juga seperti dirinya.
Pada kunjungan kerja komisi VIII DPR RI di Kabupaten Kebumen, turut hadir dari Kemensos yakni Kepala BP3S Hartono Laras, Inspektur Bidang Rehsos Margowiyono, Kapuspensos Wiwit Widiansyah, Kepala Balai Besar "Kartini" Temanggung Rachmat Koesnadi dan Kepala Balai "Satria" Baturraden Darmanto.
Penulis :
Humas Balai Satria Baturraden
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
Bagikan :