English Bahasa
 persuratan@kemsos.go.id

BRS Watunas "Mulya Jaya" Sambut Konferensi Internasional Pekerja Sosial

  • BRS Watunas "Mulya Jaya" Sambut Konferensi Internasional Pekerja Sosial
  • IMG-20200301-WA0040
  • IMG-20200301-WA0042
  • IMG-20200301-WA0044

Penulis :
OHH Ditjen Rehsos
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Lingga Novianto; Karlina Irsalyana

JAKARTA (1 Maret 2020) – Balai Rehabilitasi Sosial Watunas “Mulya Jaya” di Jakarta menerima kunjungan Peserta The 2nd International Conference on Social Worker yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta. Rombongan terdiri dari pekerja sosial berbagai Negara diantaranya Amerika, Jerman, India, Bangladesh, Filipina, Jepang, Vietnam, Irlandia, Thailand dan Program Studi Kesejahteraan Sosial dari berbagai Universitas di Indonesia disambut dengan tarian daerah Sumatera Utara dan pengalungan bunga yang dibawakan oleh Pemerlu Pelayanan BRS Watunas “Mulya Jaya”.  Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pelayanan rehabilitasi sosial bagi eks WTS (Wanita Tuna Susila), korban tindak kekerasan dan korban perdagangan orang.

Bahwa faktor-faktor yang menyebabkan permasalahan sosial berbeda-beda, materi yang didapatkan di kelas dengan implementasi di lapangan sangat berbeda, tutur Juena.

Perawatan dan perlakuan yang diberikan dalam pelayanan di Balai sangat berbeda beda dari jangka waktu dua minggu, dua bulan dan juga ada yang enam bulan. Terapi yang diberikan di balai adalah pemberian dukungan keluarga (family support), perawatan/pengasuhan sosial (social care) dan terapi-terapi (fisik kesehatan, mental spiritual, psikososial, penghidupan).

"Setiap klien yang dirujuk ke balai kami dilakukan test kesehatan meliputi HIV dan penyakit menular seksual serta klien yang direhab di balai ini adalah atas kemauan dan kesadaran sendiri," ujar Juena.

"Bagaimana penanganannya apabila klien tidak mempunyai keluarga?" tanya Puan, salah seorang peserta seminar dari Malaysia.

Juena menyampaikan bahwa untuk kasus klien yang tidak memiliki keluarga dirujuk ke Pemerintah Daerah untuk bersama-sama menangani kasus tersebut.

Pada kesempatan ini dilaksanakan pula penandatanganan MoU tentang Peningkatan Mutu Pelayanan Program Rehabilitasi Sosial melalui praktikum, penelitian dan pengabdian masyarakat. MoU ini ditandatangani oleh Dr. Ma’mun Murod, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Juena Br. Sitepu, S.Sos, M.Si sebagai Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Watunas “Mulya Jaya” di Jakarta. MoU ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan kesejahteraan sosial dan pelayanan rehabilitasi sosial.

Di akhir kunjungan, seluruh peserta diajak untuk meninjau sarana dan prasarana serta keterampilan yang sedang diikuti oleh Pemerlu Pelayanan sekaligus berinteraksi secara lebih dekat dengan Pemerlu Pelayanan Balai Rehabilitasi Sosial Watunas “Mulya Jaya” di Jakarta
Bagikan :