BRSAMPK "Paramita" Lakukan Monitoring Evaluasi dan Penguatan PM
Penulis :
Humas BRSAMPK "Paramita" Mataram
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Dimas Puguh; Karlina Irsalyana
TALIWANG (7 Desember 2019) - Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) "Paramita" di Mataram mengunjungi rumah Penerima Manfaat (PM) untuk memberikan penguatan keluarga dan/atau monitoring evaluasi penerima manfaat.
Kepala BRSAMPK "Paramita" Mataram, Ahmad Subarkah mengunjungi beberapa rumah PM di Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam kunjungannya kali ini, ada dua kegiatan yang menjadi tujuan. Pertama, penguatan keluarga PM terkait kesiapan keluarga untuk menerima kembali anaknya setelah mendapatkan rehabilitasi di Paramita. Kedua, monitoring dan evaluasi perkembangan PM dan pelaksanaan pengasuhan oleh keluarga PM pasca reunifikasi ke keluarga.
Untuk kegiatan pertama, Subarkah dan tim mengunjungi dua rumah PM di Kecamatan Taliwang. Dalam kesempatan kali ini, Subarkah langsung memberikan motivasi kepada orang tua PM dengan memberikan informasi perkembangan PM saat ini di balai.
"Anak sudah berperilaku baik dan sudah mendapatkan bekal penghidupan melalui terapi vokasional yang diikuti. Dalam waktu dekat, anak akan segera dikembalikan ke keluarga untuk mendapatkan pengasuhan lebih lanjut. Diharapkan kepada bapak dan ibu untuk bekerjasama menjaga anaknya dan meneruskan pengasuhan dengan baik, jangan sampai anak kembali terjerumus ke lingkungan yang salah," kata Subarkah.
Kegiatan kedua, Subarkah mengunjungi tujuh keluarga dari anak yang sudah direunifikasi ke keluarga. Satu anak di Kecamatan Brang Rea, dan enam anak di Kecamatan Taliwang. Dalam kunjungan ke Brang Rea, Subarkah cukup bangga mendapatkan kenyataan bahwa anak masih memegang ajaran selama di Paramita terkait dengan ibadah, perilaku dan kerajinan anak dalam membantu orang tua. Ditambah lagi posisi anak yang sudah bekerja di sebuah bengkel mobil tidak jauh dari rumahnya.
Sedangkan di Taliwang, dua anak sudah melanjutkan kuliah di Mataram dan Bali. Sebanyak empat lainnya masih melanjutkan sekolah. Dalam setiap kunjungannya, Subarkah selalu menekankan kepada keluarga untuk senantiasa memperkuat pengawasan anak, dan mendukung pengembangan potensi anak.
Bagikan :