Penulis :
Humas Dit. Penyandang Disabilitas
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
JAKARTA (22 Oktober 2021) - Bertempat di Gedung Asessment Centre Kementerian Sosial, Cawang Kencana, Jakarta, 51 calon Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) jalani tes kompetensi atau Profile Assessment.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Harry Hikmat, tes kompetensi ini merupakan tahapan lanjutan dari rangkaian tes sebelumnya, yang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran atau profil tentang kemampuan inteligensi calon komisioner juga untuk mendapatkan gambaran tentang kepribadian mereka, termasuk di dalamnya terkait dengan kecenderungan perilaku dan emosional.
Peserta menjalani tes dengan mengerjakan soal-soal yang sudah disiapkan sesuai kompetensi yang diperlukan, wawancara dan diskusi kelompok. Penyelenggaraan test di bawah pengawasan asesor yang kompeten dalam rekrutmen talent management dan profile assesment .
Tes diikuti oleh 31 Penyandang Disabilitas dari beragam disabilitas. Selain itu, 20 Non Penyandang Disabilitas. "Kemensos sangat memperhatikan kesamaan hak Penyandang Disabilitas. Oleh karena itu, penyediaan aksesibilitas dan akomodasi yang layak menjadi hal yg sangat diutamakan dalam menjalani tes tersebut," kata Harry.
Harry menambahkan bahwa untuk peserta Penyandang Disabilitas, panitia seleksi menyediakan pendamping/reader bagi penyandang disabilitas netra dan juru bahasa isyarat.
Hal yang menarik, metode penyampaian tes dilakukan dengan modifikasi dalam pelaksanaan tes. Menurut Harry, biasanya secara konvensional dalam setiap tes kompetensi atau psikotes selalu ada soal bergambar atau penugasan membuat gambar. Namun, dalam tes ini hal tersebut diubah.
"Mengingat Penyandang Disabilitas Netra mengalami kesulitan dalam membuat gambar maka tes dimodifikasi dengan tidak mengurangi tujuan tes tersebut, sehingga out come dari tes tetap tidak berkurang, " tambah Harry.
Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia juga mengunjungi lokasi uji kompetensi di Cawang Kencana, melihat lansung proses seleksi. "Alhamdulillah ketika saya melihat prosesnya berjalan dengan baik dan lancar walaupun saling berkompetisi tapi saling mendukung," ungkapnya.
Dirinya pun berharap seluruh proses seleksi berjalan dengan lancar hingga Presiden melantik mereka menjadi pemimpin KND, sejarah Indonesia memiliki lembaga baru untuk penyandang disabilitas Indonesia.
Selama pelaksanaan tes, peserta diberikan akomodasi dan pendampingan untuk memudahkan mereka melaksanakan menjalani tes . Peserta juga difasilitasi transportasi dari tempat tinggal ke lokasi tes termasuk mereka yang berasal dari luar daerah. Sehari sebelum pelaksanaan tes, peserta diberikan pengarahan teknis dalam mengerjakan tes.
Harry menyampaikan bahwa dari 51 orang peserta tes, akan dipilih 21 calon komisioner KND terbaik, yang selanjutnya akan mengikuti tes kesehatan dan wawancara. Dari hasil keseluruhan tes, Menteri Sosial akan mengusulkan 14 calon komisioner terbaik kepada Presiden RI untuk ditetapkan sebagai Komisioner KND sebanyak 7 orang. Diharapkan komisioner terpilih nantinya dilantik oleh Presiden pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 3 Desember 2021.
Bagikan :