JAKARTA (23 Januari 2020) - Direktur Jenderal Penanganan Fakir
Miskin (Dirjen PFM) Andi ZA Dulung berharap ekonomi desa dapat semakin bergerak
melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUBE). “Jadi saya kira ini banyak peluang, tinggal
kita bagaimana menggerakkan program (KUBE) agar betul-betul gerakan ekonomi di desa atau di daerah
ini betul-betul bisa bergerak dengan adanya program kita,” kata Dirjen PFM pada penutupan kegiatan Sosialisasi
Program Sembako Direktorat PFM Wilayah II, di salah hotel di Jakarta.
Pada
kesempatan tersebut Dirjen PFM menyampaikan kepada para peserta bahwa perlu
dilakukan cara-cara baru dalam rangka penanganan fakir miskin atau penurunan
angka kemiskinan yaitu dengan cara pemberdayaan. “Pemikiran konsepnya adalah
kita harus sudah mulai mencoba cara-cara baru dalam rangka penanganan fakir
miskin atau penurunan angka kemiskinan, yaitu dengan cara pemberdayaan,” kata
Dirjen PFM.
Disampaikan
oleh Dirjen PFM, untuk meningkatkan program pemberdayaan tersebut Menteri
Sosial dan Menteri Keuangan sudah berdiskusi untuk memperbaiki anggaran agar
lebih dialokasikan untuk program pemberdayaan. “Jadi alhamdulillah kemarin kita
sudah diskusi banyak dengan Pak Menteri Sosial dengan Pak Menteri Keuangan,
mudah-mudahan dalam waktu dekat kita ada perbaikan anggaran sehingga anggaran
untuk pemberdayaan, anggaran untuk KUBE itu dapat kita tingkatkan,” jelas
Dirjen PFM.
Namun
demikian, Dirjen PFM menekankan kepada Dinas Sosial agar calon penerima KUBE
merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) yang benar-benar ingin berusaha. Hal
tersebut dimaksudkan agar KUBE yang dijalankan oleh KPM tersebut memiliki
tingkat keberhasilan yang tinggi. “Nah cuma
memang kami titipkan teman-teman Dinas Sosial, khususnya Kabupaten/Kota agar memilih KPM yang
akan ikut menjadi anggota KUBE, tolong dipilih benar-benar orang yang mau maju
dan berusaha, karena kalau tidak seperti
itu maka tingkat keberhasilannya akan rendah,” kata Dirjen PFM.
Secara keseluruhan Dirjen PFM menyampaikan bahwa dalam memilih KPM yang akan dijadikan anggota KUBE, Dinas Sosial perlu memerhatikan pada saat rekruitmen, pendampingan, dan kemudian lingkup bisnis yang akan dipilih oleh KUBE tersebut agar tingkat keberhasilannya meningkat.
Pada kegiatan tersebut, peserta yang hadir terdiri dari seluruh Kepala Dinas Sosial Provinsi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota, dan Korteks yang ada di wilayah II. Selain itu juga dilakukan pembulatan kesepakatan untuk Program Sembako Tahun 2020 oleh Direktur PFM Wilayah II, Bapak I Wayan Wirawan beserta perwakilan dari seluruh provinsi di Wilayah II, perwakilan Himbara, serta perwakilan Kemenko PMK.