Dukung Penuh Program Bantuan Kemensos, Hidayat Nur Wahid Berharap Program Ini Terus Berlanjut

  • Dukung Penuh Program Bantuan Kemensos, Hidayat Nur Wahid Berharap Program Ini Terus Berlanjut
  • IMG-20220311-WA0084
  • IMG-20220311-WA0085
  • IMG-20220311-WA0088

Penulis :
Humas Balai Mulya Jaya
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

JAKARTA (10 Maret 2022) - Kementerian Sosial RI terus berupaya memberikan bantuan yang tepat sasaran kepada seluruh Penerima Manfaat (PM) dengan dukungan dari Komisi VIII DPR RI. Berlokasi di kantor Kecamatan Kebayoran Baru. 

Kementerian Sosial menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan, (PKH), bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), dan Bantuan Anak Yatim Piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Kanya Eka Santi menyampaikan bahwa bantuan sosial yang disalurkan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian seluruh PM sehingga mereka dapat berdaya dan mandiri kedepan.

"Khusus untuk bantuan anak yatim, piatu dan yatim piatu ini merupakan kelanjutan dari tahun lalu yang telah diberikan kepada 28.000 anak dalam 1 (satu) bulan untuk anak yang sudah sekolah mendapatkan Rp 200.000 sedangkan anak yang belum sekolah mendapatkan Rp 300.000", tambahnya.

Hidayat Nur Wahid yang merupakan Anggota Komisi VIII DPR RI menyampaikan bahwa DPR RI mempunyai tugas untuk membantu masyarakat, membela kepentingan rakyat, memastikan program pemerintah khususnya di Kementerian Sosial bisa terlaksana dengan baik dan benar serta bermanfaat termasuk menjadi berkah untuk masyarakat, khususnya anak yatim, piatu dan yatim piatu.

Selanjutnya, Hidayat Nur Wahid juga memberikan pesan kepada seluruh PM agar dapat memberikan kelengkapan data identitas seperti KK, KTP, Akte Anak dan lain-lain yang dapat mempermudah dalam proses pendataan saat di lapangan.

"Untuk seluruh penerima manfaat mohon dibantu disampaikan betul-betul data yang akurat sehingga data yang akurat ini nanti akan membantu warga sehingga tidak terjadi fitnah dan musibah karena data yang tidak akurat akan menjadi masalah", pungkas Nur Wahid melalui _daring_.

"Saya berharap bahwa kegiatan ini betul-betul dimaksimalkan sehingga dapat bermanfaat untuk Bapak dan Ibu semuanya termasuk juga programnya bisa berjalan berkelanjutan dengan baik. Saya siap untuk terus bekerjasama dengan Kementerian Sosial dan dengan berbagai pihak yang terkait agar program ini dapat terus berlanjut, membawa manfaat, dan menjadi berkah", tuturnya.

Rincian bantuan yang disalurkan terdiri dari Bantuan Sembako/Pangan Non Tunai untuk 82.608 KPM, Bulan Januari – Maret, senilai Rp. 49.564.800.000,- , PKH sebanyak 43.020 KPM senilai Rp. 30.417.000.000,- Bantuan ATENSI dengan rincian bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Peralatan Sekolah, Kewirausahaan, dan Nutrisi kepada 260 penerima manfaat senilai Rp. 376.386.600,- 

Selain itu, Bantuan Aksesibilitas juga diberikan bagi Penyandang Disabilitas 14 orang senilai Rp. 35.683.510,- Bantuan Anak Yatim/Piatu/Yatim Piatu kepada 1.636 anak senilai Rp. 727.700.000,- dengan total keseluruhan bantuan Rp. 81.121.570.110 untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. 

Kegiatan Penyerahan Bantuan Sosial dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Anggota Komisi VIII DPR RI di Kantor Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan meliputi Anggota DPR RI Komisi VIII, Muhammad Hidayat Nur Wahid, Direktur rehabilitasi sosial Anak Kanya Eka Santi, Perwakilan Walikota administrasi Jakarta Selatan, Kepala Sentra Mulya Jaya, Kepala Sentra Handayani, Kepala Sentra Pansea Kemensos, Perwakilan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Kepala Dinas Sosial Jakarta Pusat, Camat Kebayoran Baru, Perwakilan PT. POS Indonesia serta Perwakilan HIMBARA.
Bagikan :