Keluarga Tempat Terbaik bagi Pengasuhan Anak
Penulis :
Humas BRSAMPK "Alyatama" Jambi
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Yusa Maliki; Karlina Irsalyana
JAMBI (22 November 2019) - Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) "Alyatama" di Jambi melaksanakan kegiatan Family Support (Dukungan Keluarga) bertempat di Mushola Al-Munawaroh. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan bagi 12 orang tua Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang mendapatkan layanan rehabilitasi sosial dalam balai.
Narasumber kegiatan family support adalah Imron Rosadi selaku Kepala Balai dengan memberikan materi tentang "Pentingnya pengasuhan dalam keluarga".
"Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak yang memberikan pola dan corak konsep diri anak yang berbeda-beda sesuai dengan perkembangannya. Anak merupakan titipan dari Allah Swt. sebagaimana mestinya kita sebagai orangtua dapat menyayangi mereka, memberikan pengasuhan yang terbaik bagi anak serta dapat memberikan perlindungan yang terbaik bagi anak,” jelas Imron.
Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial Nurhasanah Seprianita juga menyampaikan Evaluasi Perkembangan PPKS di dalam Balai.
“Sudah terlihat bahwa anak-anak kita ada perubahan, terutama bagi anak-anak yang masih kurang dalam pendidikannya, sekarang sudah bisa membaca dan menulis. Adapun anak-anak yang mengalami traumatis, sekarang sudah mulai membaik kondisi psikososialnya. Ini adalah hasil dari terapi- terapi yang di berikan oleh Peksos dan Tim Balai," kata Nurhasanah.
Dari materi yang diberikan oleh narasumber dapat disimpulkan bahwa orangtua/keluarga adalah pendidik utama dan pertama anak. Oleh karena itu, selain teladan yang baik, orangtua juga perlu memahami teman dan lingkungan pergaulan anak serta siapa kelompok sebayanya.
"Diharapkan melalui kegiatan ini orangtua mampu memahami amanah yang diberikan kepadanya untuk merawat, mengasih dan mengasihi anak agar mereka mendapatkan segala yang terbaik dalam hidupnya. Kemudian agar orangtua siap kembali menerima kepulangan anak-anak mereka setelah mendapatkan layanan rehabilitasi dalam balai," pungkas Imron.
Bagikan :