Kemensos Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Penyintas Banjir di Hulu Sungai Tengah

  • Kemensos Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Penyintas Banjir di Hulu Sungai Tengah
  • 16393496108224
  • 16393496073018

Penulis :
Humas Balai Banjar Baru
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

HULU SUNGAI TENGAH (1 Desember 2021) -  Kementerian Sosial melalui Balai Budi Luhur Banjarbaru melaksanakan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) melalui kegiatan respon kedaruratan berupa pemberian pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan kepada korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan.

Tim yang berjumlah 5 orang yang terdiri dari dokter, Perawat dan Pekerja Sosial langsung menuju lokasi terdampak banjir dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

Sebelum tim Kemensos turun ke lapangan, langkah cepat telah dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam penanganan penyintas banjir secara langsung. Pemerintah daerah memberikan bantuan dengan membuka posko pelayanan kesehatan dan dapur umum yang dibantu oleh Tagana, seperti di Gedung Juang dan di Stadion Olahraga Murakarta Barabai. 

"Kami membuka posko pelayanan kesehatan baik langsung maupun mobile atau sistem jemput bola dari rumah-kerumah, dan dibantu oleh tenaga kesehatan dan dari tagana maupun pemerintah daerah dan alhamdulillah banjir sudah mulai surut", ujar Abdi Budiman, selaku Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Tim juga meninjau ke lokasi pengungsian di SMA Negeri 1 Barabai. Untuk pengungsi sudah kembali kerumah masing-masing sejak kemarin karena banjir sudah surut.

Selain itu, tim juga menuju ke lokasi terdampak banjir lainnya di Pondok Pesantren Putri Muhibbin wilayah Desa Barabai Darat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pembagian obat-obat an. Banyak diantara mereka yang mengeluh sakit gatal, diare, batuk serta darah tinggi khususnya lansia.

"Terima Kasih untuk Balai Budi Luhur yang telah membantu untuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obat an ini", ujar Ilyas (59) penyintas banjir di Desa Barabai Darat.
Bagikan :