Penulis :
Humas Balai Margo Laras Pati
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
PURWODADI (19 Agustus 2021) - Kementerian Sosial RI melalui Balai "Margo Laras" Pati melakukan respon kasus penanganan 2 (dua) bersaudara yang mengalami gangguan jiwa, setelah berita viral di sosial media beberapa waktu lalu.
Tim Respon Kasus Balai "Margo Laras" melakukan koordinasi bersama Kasie Rehsos Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas.
Selanjutnya Pekerja Sosial dan Perawat melakukan asesmen cepat untuk mengidentifikasi permasalahan dan analisis kebutuhan.
"Dari hasil asesmen, dua bersaudara kakak beradik, Penerima Manfaat (PM) bernama Meiliyana (18 tahun) dan Reni Handayani (16 tahun) mengalami depresi sudah sejak lama akibat sering diintimidasi teman-temannya sewaktu masa sekolah sehingga putus sekolah. Meiliya tidak tamat SMP dan Reni tidak tamat SD," kata Sutini selaku Pekerja Sosial Balai "Margo Laras".
Dalam kesehariannya, para PM mengurung diri dikamar dan buang air kecil di tempat tidur. Ibu mereka kurang kooperatif dan tidak memperhatikan mereka, padahal sebenarnya para PM kooperatif dan masih bisa diarahkan seperti menaruh baju sendiri dan menata kamar, tetapi minim komunikasi.
"Mereka memiliki Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan pernah mendapatkan bantuan pemerintah sebelumnya," pungkas Sutini.
"Dari aspek kesehatan jiwa, PM termasuk kategori depresi ringan, mereka pernah periksa kesehatan jiwa di RSUD Dr.R Soedjati Purwodadi, sehingga perlu edukasi untuk minum obat teratur. keluarga sudah diberikan motivasi untuk pengawasan dan pendampingan minum obat," ungkap Perawat Balai "Margo Laras" Meygiarti Wananda.
"Dua bersaudara tersebut sudah dilakukan pendampingan saat kontrol rutin atau rujuk ke RS terdekat oleh kami," terang Aris selaku Staf Dinas Sosial Kabupaten Grobogan.
Di akhir kegiatan, Tim Respon Kasus menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa kebutuhan ADL, perlengkapan tidur (bed dan bantal), bahan pokok dan Alat Perlindungan Diri (APD).
"Terima kasih kepada Tim Margo Laras. Setelah melakukan pendekatan kepada PM dan edukasi keluarga, mereka mau minum obat, semoga mereka semakin stabil," harap Yuli Herawati selaku Kasie Rehsos Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Dinas Sosial Kabupaten Grobogan.
Bagikan :