Penulis :
Humas Balai Phalamarta Sukabumi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
SUKABUMI (25 November 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Phala Martha di Sukabumi dan Tim Reaksi Cepat melakukan kunjungan ke rumah Ibu Atikah yang menjadi pengasuh sekaligus nenek dari tiga orang anak Piatu yang sempat viral karena kondisi ekonominya yang mengkhawatirkan.
Ayah ketiga anak tersebut merantau sebagai tukang bangunan di Jakarta, sedangkan Ibunya telah meninggal dunia.
Ibu Atikah dengan ketiga cucunya tersebut tinggal di rumah sederhana dengan lantai tembok dan dinding triplek yang terletak di Desa Cisarua Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi.
Ibu Atikah merawat ketiga cucunya, yang berinisial: YN berusia 7 tahun yang saat ini tengah bersekolah kelas 1 SD, NR berusia 3 tahun dan FF yang berusia 2 tahun.
Keperluan hidup seperti makan dan kebutuhan harian lainnya dicukupi dari pemberian ayahnya kurang dari 500 ribu setiap bulannya. Uang sebesar itu jelas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, sehingga para tetangga sering juga memberikan bantuan.
Ayah ketiga anak tersebut bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta dengan penghasilan yang relatif pas-pasan sehingga ayahnya jarang pulang kerumah. Hanya sesekali menitipkan uang untuk keluarga di Sukabumi.
Cep Yoga Firmansyah selaku Pekerja Sosial menyampaikan bahwa Balai Phala Martha Sukabumi bersama Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial pada hari ini HADIR merespon untuk melakukan asesmen layanan ATENSI yang akan diberikan. "Kami mengunjungi 3 Anak untuk memastikan kondisinya, dan juga memberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari", tambahnya.
Selanjutnya dari hasil asesmen yang kami dapatkan hari ini, Balai Phala Martha akan berkoordinasi dan bersinergi dengan beberapa pihak terkait untuk mencari solusi yang terbaik. Salah satu opsi adalah dengan pemberian kegiatan usaha untuk pemberdayaan keluarga.
Balai Phala Martha berkomitmen untuk memberikan layanan sosial demi terpenuhinya hak anak dan terwujudnya masyarakat yang sejahtera, pungkasnya.
Ibu Atikah menyampaikan ucapan terimakasih atas respon yang diberikan pemerintah. "Terima kasih kunjungan dan bantuan yang diberikan, ini sangat berarti bagi saya terutama anak-anak," tutur ibu Atikah.
Ibu Atikah juga berharap bahwa ada program yang dapat diberikan kepada dirinya untuk membantu perbaikan ekonomi keluarga, tambahnya.
Kunjungan dan asesmen yang telah dilakukan, juga dihadiri oleh perwakilan dari Desa Cisarua dan LSM Sahabat Kristiawan Peduli Indonesia.
Bagikan :