Penulis :
Humas Balai Budhi Dharma Bekasi
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
TULUNGAGUNG (8 September 2021) - Kementerian Sosial RI melalui Balai "Budhi Dharma" Bekasi melakukan asesmen kebutuhan dan menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) lanjut usia terhadap Sukiran (67 tahun), tinggal di Desa Bangunmulyo, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung mengalami stroke 2 tahun belakangan ini dan menyebabkan kaki lumpuh, kemampuan aktifitas sehari-harinya memerlukan bantuan orang lain dan mengalami krisis ekonomi. Hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini bahwa Balai Kemensos harus segera merespon informasi mengenai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Respon cepat informasi tentang adanya lanjut usia (lansia) yang memerlukan bantuan, diperoleh dari laman LAPOR Kemensos dan segera ditindaklanjuti oleh Kepala Balai “Budhi Dharma” Bekasi, Pujiyanto dengan menugaskan Tim Balai untuk melakukan asesmen, identifikasi awal mengenai permasalahan dan kebutuhan lansia dimaksud pada hari Selasa (7/9/2021).
Berdasarkan hasil asesmen lansia, keluarga dan aparat pemerintah setempat diketahui bahwa Sukiran tinggal bersama istri dan anaknya di rumah milik anaknya dan belum terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari pemerintah. Bantuan pemerintah pernah diperoleh atas nama istrinya melalui program Bantuan Sosial Tunai (BST) dan menerima bantuan tersebut terakhir bulan April 2021. Kondisi fisik yang tidak lagi bisa bekerja dan mengandalkan anaknya yang juga mengalami krisis ekonomi imbas pendemi COVID-19 untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar sehari-harinya, seperti makan dan diapers.
Menindaklanjuti hasil asesmen tersebut, Balai "Budhi Dharma" Bekasi hari ini melaksanakan koordinasi langsung dengan Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung dan aparat pemerintah setempat terkait dengan usulan DTKS Sukiran agar memperoleh ID DTKS, masuk pada data SIKS-NG online dan sekaligus menyalurkan bantuan ATENSI berupa paket nutrisi lansia kit (susu kalsium lansia, madu, biskuit, sarden), kebutuhan perawatan diri (diapers, sabun mandi, sabun cuci, sampo, sikat gigi) dan pakaian kepada Sukiran di rumahnya. Penyaluran bantuan ATENSI Balai “Budhi Dharma” Bekasi di dampingi Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, TKSK, aparat Kelurahan dan RT setempat.
Motivasi dan semangat di sampaikan perawat, Iis Prihastuti kepada Sukiran agar menjalani kehidupannya dengan rasa syukur. "Pak, jangan lupa setiap hari berjemur, latihan gerak gerakkan sendi-sendinya sendiri, tetap melakukan salat meskipun dengan tiduran. Ibu juga jangan lupa untuk selalu menjaga Bapak dengan baik dan sabar. Manfaatkan kartu BPJS PBI gratis untuk kontrol kesehatan Pak Sukiran," tutur Iis sambil mempraktekkan gerakan-gerakan sederhana terapi paska stroke.
"Terima kasih atas perhatian Kemensos yang sudah membantu saya dan keluarga, saya berharap ada bantuan rutin supaya tidak merepotkan anak," ujar Sukiran.
Respon cepat penanganan lanjut usia yang dilakukan Balai "Budhi Dharma" Bekasi merupakan bukti hadirnya Kementerian Sosial untuk melindungi hak-hak lanjut usia.
Bagikan :