Kementerian Sosial Berikan Layanan ATENSI kepada Nenek Ucih, Penyandang Disabilitas di Sukabumi

Kementerian Sosial Berikan Layanan ATENSI kepada Nenek Ucih, Penyandang Disabilitas di Sukabumi
Penulis :
Humas Balai Phalamarta Sukabumi
Editor :
David
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

SUKABUMI (19 September 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Phala Martha Sukabumi memberikan Layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada Nenek Ucih, seorang disabilitas sensorik netra warga Kampung Kalaparea, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi.

 

Layanan ATENSI ini merupakan tindak lanjut dari hasil asesmen dan penyusunan rencana layanan ATENSI yang telah dilakukan oleh Balai Phala Martha Sukabumi pada tanggal 16 September 2021 atas respon cepat terhadap informasi dari masyarakat.

 

Tim Balai memberikan layanan ATENSI kepada Nenek Ucih berupa bantuan pemenuhan hidup layak untuk kebutuhan sehari-hari dan dukungan aksesibilitas senilai Rp. 4.399.000,-.

 

Bantuan tersebut terdiri dari kasur, lemari, pakaian, beras, gula, minyak, telur, peralatan mandi, dan alat bantu tongkat.

 

"Kementerian Sosial melalui Balai Phala Martha memberikan bantuan ATENSI ini untuk Nenek Ucih. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi Nenek Ucih," ucap Penyuluh Sosial Balai Phala Martha Sukabumi.

 

Heri Kurniawan Kepala Desa Kalaparea mewakili seluruh aparat dan warga desa mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial melalui Balai Phala Martha atas bantuan yang diberikan kepada Nenek Ucih.

 

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat menjadikan Nenek Ucih menjadi lebih sehat kedepannya dan lebih semangat dalam menjalani kehidupannya," ucap Heri.

 

Nenek Ucih terlihat sangat bahagia dan terharu serta berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

 

"Jadi teu hese deui lamun ka masigit, mun tos aya tongkat mah  (Jadi tidak sulit lagi untuk ke masjid, sekarang sudah ada tongkat)," pungkas Nenek Ucih.

 

Balai Phala Martha bersama Pihak Desa Kalaparea dan Instansi terkait akan terus melakukan pendampingan dan monitoring terhadap Nenek Ucih, termasuk juga terkait upaya perbaikan kondisi rumahnya.

 

 

 

 

 

 

Bagikan :