BONE (23 April 2020) - Penurunan kondisi fisik akibat penuaan, sistem imun yang
tidak dapat bekerja optimal, dan adanya penyakit penyerta menyebabkan lanjut
usia (lansia) masuk dalam kelompok yang rentan terpapar COVID-19.
Dalam beberapa
kesempatan, Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Andi Hanindito
menyampaikan bahwa lansia menjadi kelompok yang harus mendapatkan perhatian
penuh dalam masa darurat COVID-19 ini.
"Lansia menjadi
kelompok yang rentan terpapar Virus Corona, sehingga kita perlu bersinergi dan
bahu membahu dalam memberikan perhatian dan perlindungan kepada lansia di masa
pandemi COVID ini," ujar Andi.
Berdasarkan hal
tersebut, Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) "Gau Mabaji"
di Gowa menggelar aksi sosial melindungi lansia dari COVID-19 dengan
menyuarakan aksi-aksi pencegahan penyebaran COVID19 dengan membagikan paket
tali asih, berupa gula, teh, kue kering/biskuit, mie instan, handuk dan masker
gratis bagi lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) "Makita Walie".
Kepala Balai Lansia Gau
Mabaji, Syam Wuryani turut serta dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan
di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
"Sebagai upaya
melindungi lansia dalam situasi pandemi virus ini, Balai Lansia "Gau Mabaji" melakukan
aksi-aksi sosial untuk menyuarakan upaya pencegahan dan pentingnya melindungi
lansia dari COVID-19,“ ucap Syam Wuryani.
Meskipun ditengah hujan,
Yani, demikian ia biasa di sapa, menyerahkan masker dan melakukan pembagian
paket tali asih bersama tim dari Balai Lansia Gau Mabaji didampingi oleh Kepala
Dinas Sosial Kabupaten Bone, Pemerintah desa setempat, serta pengurus LKS "Makita Walie" dalam pelaksanaan aksi sosial kali ini.
Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Bone, Andi Promal Pawi menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang
diberikan oleh Balai Lansia "Gau Mabaji" terhadap lansia di Kabupaten Bone.
Mekanisme pelaksanaan
aksi sosial dilakukan dengan cara door to door untuk
melakukan home visit ke tempat tinggal lansia. Dengan cara ini
kegiatan kunjungan kepada lansia tetap dapat di laksanakan dan sesuai protokol
pencegahan penyebaran COVID-19.
Selain itu, kegiatan
aksi sosial ini mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Pandang Loang Kabupaten
Bone. Kepala Desa Pandang Loang, Muh Amin turut serta membagikan masker dan
memberikan himbauan kepada lansia dan masyarakat untuk ikut memerangi COVID-19
ini dengan melaksanakan protokol pencegahannya.
Salah satu lansia
penerima bantuan, Sitti (71) yang sehari-harinya tinggal hanya berdua dengan
cucunya mengaku sangat senang menerima paket tali asih ini. Ia mengatakan
dengan adanya aksi sosial ini sangat membantu dan membuatnya mengerti bagaimana
cara menyikapi kondisi darurat COVID-19 seperti saat ini.
"Sekarang saya mengerti dan semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan serta menjaga pola hidup sehat dengan cara mencuci tangan yang benar dan mengatur pola hidup sehat dalam menghadapi kondisi darurat COVID-19 seperti saat ini," kata Sitti.