BOGOR (4 Februari 2020) - Menteri Sosial Juliari P. Batubara melakukan
Kunjungan Kerja ke beberapa E-Warong di Provinsi Jawa Barat dalam rangka
pelaksanaan Bantuan Pangan Nontunai/Program Sembako. Mensos mengunjungi
E-Warong Anggrek dan E-Warong H. Usman yang berlokasi di jalan Tajur Bogor dan
Ciloto Puncak Kabupaten Cianjur. Provinsi Jawa Barat.
Mensos
didampingi oleh Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah I, A.M Asnandar, Bupati
Kabupaten Bogor, Herman Suherman, dan Perwakilan dari Bank BNI, Ichsan.
Dalam
kunjungannya Mensos mengecek seberapa jauh perkembangan program sembako yang
baru diluncurkan. Mensos juga menanyakan tentang kesiapan bahan pangan yang
tersedia, termasuk dalam penambahan bahan pangan dalam program BPNT/Program
Sembako. Di Bogor para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir melaporkan
bahwa persediaan bahan pangan seperti beras, telur, sayur dan daging ayam telah
siap disalurkan melalui oleh E-Warong Anggrek.
Dalam
dialog dengan KPM di E-Warong Anggrek Bogor, beliau menyampaikan agar para KPM
segera lulus dengan maksud adalah nantinya KPM tidak bergantung akan bantuan
sosial lagi.
Mensos
menekankan kepada para KPM agar tetap semangat dalam meningkatkan taraf hidup
mereka "Ibu-ibu, tetap semangat dan semoga segera lulus dari KPM,"
ucap Mensos.
Kemudian
di E-Warung berikutnya yang berlokasi di Ciloto – Puncak, Mensos hanya
mendapati jenis bahan kebutuhan tambahan berupa kacang-kacangan sebagai
penambahan bahan pangan baru, hal ini dikarenakan E-Warong H. Usman belum
memiliki lemari pendingin untuk menyimpan daging yang nantinya akan dijual
kepada para KPM.
Dalam
kunjungannya, Mensos berharap dengan adanya kenaikan nilai bantuan sosial ini,
KPM dapat memberikan asupan gizi yang lebih baik untuk anak mereka, dan
nantinya mereka dapat berkembang untuk dapat terbebas dari kemiskinan,
"Ibu-ibu, nilai bantuan yang naik semoga dapat dibelanjakan untuk
meningkatkan gizi anak," kata Mensos.