Peningkatan Kesejahteraan Sosial Anak melalui Reorientasi Program Rehsos
Penulis :
OHH Ditjen Rehsos
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Dimas Puguh; Karlina Irsalyana
BEKASI (6 Desember 2019) - Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak bekerjasama dengan UNICEF melaksanakan kegiatan reorientasi program rehabilitasi sosial anak sebagai upaya penanganan isu-isu terbaru mengenai kesejahteraan sosial pada anak di Indonesia yang semakin berkembang.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Edi Suharto dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Tim Technical Assistance memiliki peranan penting dalam mengawal Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak agar tetap memiliki Branding yang baik yang memberikan kesan yang baik di masyarakat. Edi pun mengutip tagline Steve Jobs yang terkenal dalam brand Apple nya yaitu “Think Different” yang diharapkan Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak bersama Tim Technical Assistance tidak stuck on the terms atau keluar dari zona yang nyaman dan aman untuk meningkatkan kesejahteraan sosial anak.
Selanjutnya Edi menyampaikan ada tiga rumus untuk mendapatkan kesan baik di masyarakat dalam pemberian pelayanan yaitu PDB (Positioning, Differentiation dan Branding) yang diharapkan program rehabilitasi sosial anak tidak hanya ter-delivered atau hanya dikirimkan saja ke penerima layanan namun, pelayanan yang diberikan harus memberikan kesan Satisfied Sociality atau kepuasan masyarakat hingga puncak tertinggi pelayanan adalah Loyality and Love yaitu penerima pelayanan langsung dan masyarakat merasa setia dan mencintai Kementerian Sosial melalui program-program Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak.
Kegiatan pembahasan modul penguatan kapabilitas anak ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 5-7 Desember 2019 bertempat di Harris Hotel & Conventions, Bekasi yang dihadiri oleh 28 peserta kegiatan yang terdiri dari berbagai unsur diantaranya adalah UNICEF, Tim Technical Assistance Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak dan Pegawai Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak.
Bagikan :