Pentingnya Kolaborasi Negara Anggota OKI Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga
Penulis :
OHH Ditjen Rehsos
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Dimas Puguh; Karlina Irsalyana
ISTANBUL (7 Desember 2019) - Konferensi Pertama para Menteri Sosial Negara Anggota OKI diselenggarakan di Istanbul, 7-9 Desember 2019. Konferensi dimulai dengan pertemuan tingkat pejabat senior (SOM) pada tanggal 7-8 Desember 2019 dan dilanjutkan dengan Pertemuan Tingkat Menteri pada tanggal 9 Desember 2019.
Pertemuan tingkat SOM dibuka oleh Deputi Tenaga Kerja Kementerian Keluarga, Tenaga Kerja dan Layanan Sosial Republik Turki dan Asisten Sekretaris Jenderal OKI. Dalam Pembukaan disampaikan betapa pentingnya negara-negara OKI mengambil peran dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan secara khusus anak, penyandang disabilitas, dan lanjut usia. Konferensi di hari pertama diwarnai dengan diskusi panjang antar delegasi terkait penyusunan draf Omnibus Resolution hasil Konferensi mengenai Ensuring Social Equality and Welfare for All in the Member States: Opportunities and Challenges yang akan disampaikan pada Konferensi Tingkat Menteri.
Beberapa isu yang berkembang untuk dibahas dalam resolusi diantaranya adalah penanganan lanjut usia ditengah meningkatkan jumlah populasi lanjut usia di negara-negara anggota OKI, kemudian isu lainnya adalah perkawinan usia anak yang masih tinggi di beberapa negara anggota OKI, korban bencana anak, anak korban NAPZA dan disebutkan pula isu terkait pengungsi anak.
Dalam sidang kali ini Delegasi Indonesia diwakili oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Margowiyono, Kabag Kerjasama Luar Negeri Rr. E Sulistyaningsih, Kasubdit RSPD Mental Ema Widiati dan Kasi Reintegrasi Direktorat RSLU Feri Afrianto dari Kementerian Sosial, serta Aris Munandar, Korfung Politik KBRI Riyadh dan Jepri Edi, Konsul Pensosbud KJRI Istanbul.
Konferensi Pertama Pembangunan Sosial Negara OKI dihadiri 46 Negara dari 56 anggota OKI. Pembahasan Draf Resolusi masih berlangsung saat ini.
Pada tanggal 9 Desember nanti akan dilangsungkan Konferensi Tingkat Menteri Sosial dimana Ketua Delegasi RI akan membacakan pernyataannya terkait keluarga, anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Bagikan :