English Bahasa
 persuratan@kemsos.go.id

Peran Pemerintah, Pengusaha dan Orangtua dalam Pemberdayaan PD

Peran Pemerintah, Pengusaha dan Orangtua dalam Pemberdayaan PD
Penulis :
Humas BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Dimas Puguh; Karlina Irsalyana

SURAKARTA (4 Desember 2019) - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta menyelenggarakan Sarasehan Sosial Peranan Pemerintah Daerah, Pengusaha dan Orang Tua dalam Pemberdayaan Disabilitas Fisik Penerima Manfaat BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta di Gedung Brawijaya. Kegiatan sarasehan sosial dibuka oleh Tutik Nurning DKW selaku Kepala Bidang Resosialisasi dan Bimbingan Lanjut yang mewakili Kepala Balai.

Acara ini diisi dengan talkshow menghadirkan narasumber dari BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta, CV. Lentera Kartasura Kabupaten Sukoharjo dan Orangtua eks Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atas nama Irotul Ika asal dari Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur

Dalam acara talkshow tersebut, Tutik Nurning selaku  Kepala Bidang Resosialisasi dan Bimbingan Lanjut BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta menyampaikan materi tentang Progres 5.0 NP. 

Siti Hartati, pimpinan CV. Lentera Kartasura Kabupaten Sukoharjo telah menerima karyawan eks PPKS sejumlah 5 orang dan tahun ke 4 telah menjalin kerja sama dengan BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta. Siti Hartati sangat bersyukur bisa menerima karyawan disabilitas. Banyak konsumen yang puas atas pelayanan yang telah diberikan.

Darmadi, salah satu eks Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) pada keterampilan photografi saat ini mempunyai usaha mandiri atau pemilik usaha Nadika Photo di Kabupaten Malang. Kemudian Agus Murwanto eks PPKS pada keterampilan komputer memiliki usaha mandiri bidang Komputer "Lambang Jaya" di Kabupaten Batang Jawa Tengah. Kini Agus telah  memiliki empat toko komputer di Kabupaten Batang dan telah mempunyai 25 karyawan. 

Harapannya dengan diadakan talkshow ini, para orangtua yang mempunyai anaknya disabilitas agar terus memotivasinya anaknya untuk bisa hidup mandiri dan siap mengarungi kehidupan yang sebenarnya di tengah kehidupan masyarakat. Selain itu terus mendorong anak untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki.
Bagikan :