Ratusan Disabilitas Meriahkan Hari Disabilitas International
Penulis :
Humas BBRSPDF Wirajaya Makasar
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Dimas Puguh; Karlina Irsalyana
MAKASSAR (8 Desember 2019) - Ratusan Penyandang Disabilitas ikut meriahkan pelaksanaan Hari Disabilitas Internasional, dimana untuk tahun 2019 pelaksanaan HDI dipusatkan di lokasi Car Free Day (CFD) Jl.Boulevar Makassar, Minggu (8/12/2019). Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Wirajaya" di Makassar bersama beberapa Organisasi Sosial (Orsos) dan beberapa Organisasi Penyandang Disabilitas sebagai pelaksana kegiatan HDI sengaja menggelar kegiatan yang ditempatkan di luar Balai dan melibatkan Orsos dan Organisasi Penyandang Disabilitas se-Kota Makassar.
Berbeda
dengan tahun sebelumnya, kegiatan HDI yang biasanya dipusatkan di
Balai, namun untuk tahun ini peringatan HDI digelar di luar Balai dan
melibatkan banyak pihak."HDI tahun ini kita laksanakan di luar balai
agar pesan inklusi tersampaikan ke masyarakat,” ujar Syaiful Samad
selaku Kepala BRSPDF "Wirajaya".
Bahkan
Syaiful juga membeberkan secara gamblang terkait rangkaian kegiatan
dalam rangka menyemarakkan peringatan HDI, dimana panitia mempersiapkan
beberapa kegiatan. Salah satunya adalah jalan santai yang diikuti oleh
seluruh peserta, baik dari Orsos maupun dari Organisasi Penyandang
Disabilitas. Tersedia pula panggung orasi bagi perwakilan masing-masing
peserta yang menyampaikan pesan-pesan sosial guna mendorong kesetaraan,
aksesibilitas dan keberfungsian sosial bagi disabilitas serta
persembahan seni musik dari penyandang disabilitas.
Secara
teknis, kegiatan HDI dilaksanakan dengan melibatkan kepanitiaan
bersama dari seluruh peserta yang terlibat. Adapun peserta yang
terlibat dalam kepanitiaan bersama ini, diantaranya Pergerakan Difabel
Indonesia untuk Kesetaraan (Perdik) Sulsel, Gerakan Mahasiswa untuk
Kesetaraan (Gemparkan), Pemuda Peduli Kesejahteraan sosial (PPKS),
Perhimpunan Mandiri Kusta (Permata), Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu
Indonesia (Gerkatin), Difabel Community Gowa, Save the Children, UNICEF,
Diknas Sulsel, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI)
Sulsel, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sulsel, PT UTS, PT
UIN, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH), dan
beberapa partisipan lainnya, seperti dari Bank Syariah Mandiri (BSM),
Bank Permata, Hotel Claro, Hotel Swiss Bell, dan Alfamart.
Bagikan :