BANDUNG (1 Desember 2021) - Kegiatan Atensi Bimbingan Vokasional dan Kewirausahaan Penyamakan Kulit Buaya telah dilaksanakan selama 10 hari, sejak tanggal 21 – 30 November 2021.
Diselenggarakan atas kerjasama Balai Besar Prof Dr Soeharso Surakarta dan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.
Pada awal kegiatan, Peserta mendapatkan suntikan motivasi dari Staff Khusus Menteri Sosial, Luhur Budijarso dan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Slamet Budijanto.
Luhur Budijarso mengajak kepada para peserta untuk semangat dan tekun dalam mengikuti kegiatan ini agar mencapai keberhasilan.
Selanjutnya, Peserta mendapatkan ilmu secara teori dan praktik tentang cara penyamakan kulit buaya oleh Pardiyanto, seseorang yang sudah menekuni usaha kerajinan kulit buaya selama 25 tahun. Pardiyanto mengajarkan kepada Peserta dari proses pengapuran kulit buaya, pemberian warna pada kulit buaya, hingga pengeringan kulit buaya. Sampai akhirnya kulit buaya sudah siap untuk masuk tahap produksi.
Tidak hanya mendapatkan ilmu penyamakan kulit buaya saja, tetapi peserta juga mendapatkan ilmu-ilmu tambahan, seperti marketing dan kepercayaan diri untuk sukses. Ilmu-ilmu tersebut didapatkan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua, Indonesian Cross Cultural Institue dan BBPPKS Jayapura.
Peserta tampak sangat antusias dan senang dalam mengikuti semua sesi pada kegiatan ini. “Selama saya di sini mengikuti kegiatan, saya sangat senang dan saya berterimakasih kepada Pak Pardiyanto yang sudah selalu mengajarkan saya dalam kegiatan ini. Saya senang sekali.” kata Ismail Doyoway, peserta dari Kabupaten Mamberamo Raya.
Di acara penutupan, Peserta mendapatkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa bahan-bahan penyamakan kulit buaya senilai Rp 5.381.500. Bantuan secara simbolis diberikan oleh Pelaksana Harian Kepala BBPPKS Jayapura, Malik Alim. Melalui bantuan tersebut, diharapkan peserta dapat memanfaatkan sebagai langkah awal dalam mengembangkan usaha penyamakan kulit buaya.
Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
Bagikan :