Penulis :
Humas BRSKPN "Satria" Baturaden
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Lingga Novianto; Karlina Irsalyana
BATURRADEN (2 Maret 2020) - Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan (BRSKP) Napza "Satria" di Baturraden mensinergikan layanan rehabilitasi sosial KPN dengan pekerja sosial dengan menerima peserta Praktek Belajar Lapangan (PBL) Diklat Pekerja Sosial Adiksi Narkotika dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta.
Sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) wilayah regional III (NTT, NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY) dan pekerja sosial adiksi di IPWL (Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah) hadir dalam kegiatan ini dengan didampingi oleh 20 orang Widya Iswara dan panitia.
Peserta akan mempelajari materi tentang pendekatan awal dan asesmen serta rencana intervensi dan intervensi dalam layanan rehabilitasi korban penyalahgunaan Napza. Selain itu juga tentang resosialisasi, terminasi, dan pembinaan lanjut setelah menjalani program rehabilitasi sosial. Peserta juga berkesempatan berkunjung ke Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) Napza Baturraden.
Sudiro, selaku Kepala Seksi Diklat Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat BBPPKS Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan BRSKP Napza "Satria" Di Baturraden.
Hal senada juga diungkapkan oleh Restyaningsih, selaku Kepala BRSKP Napza "Satria" Di Baturraden. "Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh BBPPKS Yogyakarta mengingat layanan rehabilitasi yang kami jalankan baru memasuki tahun keempat. Tentunya kami sangat terbuka untuk menerima masukan guna perbaikan layanan ke depannya. Dan sekembalinya peserta ke daerah masing-masing agar dapat mensosialisasikan lembaga rehab kepada yang membutuhkan," kata Restyaningsih dalam sambutannya.
Kegiatan PBL ini berlangsung selama dua hari (2-3 Maret 2020). Usai mendapatkan materi pada hari ini, kegiatan dilanjutkan dengan seminar hasil PBL pada keesokan harinya.
Bagikan :