TRC Kemensos Bidang Rehsos Laksanakan Pemetaan Data Korban Banjir
Penulis :
DN (TRC Rehsos) ; OHH Ditjen Rehsos
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Dimas Puguh; Karlina Irsalyana
BOGOR (11 Januari 2020) - Pada kegiatan bakti sosial Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) TRC bidang Rehsos turun dengan tim gabungan Rehsos dan Dit. PKSBA melakukan pemetaan data penyintas korban banjir lingkup anak, lansia, disabilitas dan assesmen di Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Kab Bogor.
Informasi yang didapatkan pada lokasi tersebut terdapat 27 RW yang terkena banjir dengan jumlah korban dampak bencana sebanyak 2600 orang.
Posisi Desa Bojongkulur diapit oleh sungai cileungsi dan sungai cikeas. Kedua sungai tersebut bertemu di desa bojongkulur yang kemudian menjadi sungai bekasi. Pada lokasi rawan bencana banjir tersebut, Lembaga Komunitas Peduli Sungai Cileungsi dan Cikeas (KP2C) memiliki beberapa titik pantau dan sudah memberikan informasi kepada warga dan institusi, terkait berapa tinggi air yang akan datang dan jarak dari hulu ke Desa Bojongkulur yang menempuh jarak sekitar 4-6 jam.
Ibu Grace Juliari Batubara, istri dari Menteri Sosial RI sebagai anggota OASE KIM berbincang langsung dengan para korban bencana di Desa Bojongkulur. Para korban mengungkapkan kepada Ibu Grace Juliari Batubara bahwa kebutuhan mereka bukan hanya penanggulangan bencana melainkan juga makanan siap saji, perahu karet, dan diharapkan dapar segera dibuatkan pintu pengendali air serta waduk di hulu sungai untuk normalisasi sungai cileungsi.
Bagikan :