Kemensos Berikan Bantuan ATENSI bagi Lansia Kabupaten Bandung dan Bandung Barat
Penulis :
Humas Balai Budhi Dharma Bekasi
Editor :
David
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
Kabupaten Bandung (27 Agustus 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi lanjut usia (lansia) sebanyak 100 Penerima Manfaat di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Penyaluran bantuan dilakukan dalam rangka kunjungan kerja Menteri Sosial Tri Rismaharini beserta Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI AB Ace Hasan Syadzily dan anggota yang terdiri dari Arwan M. Aras, Ina Ammania, Umar Bashor, Paryono, John Kenedy Azis, Itje Siti Dewi Kuraesin, Muhammad Ali Ridha, Abdul Wachid, M Husni, Sri Wulan, Delmeria, Achmad juga dari sekretariat Komisi VIII Yusuf Kamaludin, Bambang Kriswanto, Reno Bulan dan tenaga ahli Harja Saputra yang diselenggarakan di gedung SLRT Sabilulungan Kabupaten Bandung.
Bantuan ATENSI tersebut berupa 100 paket nutrisi yang berisikan susu kalsium untuk lansia, biskuit, sardines, kornet, abon, serta madu. Selain paket nutrisi, juga diberikan kebutuhan alat bantu aksesibilitas berupa 3 kursi roda dan 4 walker. Bantuan tersebut diperuntukan bagi 50 lansia di wilayah Kabupaten Bandung dan 50 lansia di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi, Dewi Kania beserta tim yang terdiri dari penyuluh sosial dan perawat secara langsung menyalurkan bantuan tersebut kepada para lansia penerima manfaat bantuan ATENSI, dengan didampingi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Dinas Sosial serta Pusaka.
"Mak, ieu aya walker, walker teh alat kanggo ngabantosan emak mapah janten emak mapah teh henteu di bantos ku awi, tapi ayeuna mah ku walker. Salian ti walker ieu aya susu, biskuit, sarden, kornet, abon sareng madu supados emak sehat (Ini walker buat emak supaya jalannya mudah, sehingga tidak memerlukan batang pohon lagi untuk jalan dan ini juga ada nutrisi susu, biskuit, sarden, kornet, abon serta madu supaya emak sehat)", jelas Dewi kepada salah satu Penerima Manfaat bantuan ATENSI.
Rasmanah (68 tahun) mengungkapkan "emak cireumbay bungah, hatur nuhun tos dipasihan korsi roda, emak tos lami hoyong korsi roda neng, alhamdullilah emak bingah pisan dipasihan korsi roda janten henteu pake tongkat deui (Emak menangis terharu, menangis bahagia terimakasih sudah diberikan kursi roda, jadi tidak perlu memakai tongkat lagi)".
Bantuan ATENSI dapat tersalurkan karena adanya sinergitas dari pilar pilar sosial dengan instansi terkait dan sebagai wujud tanggungjawab pemerintah terhadap masyarakat.
Bagikan :