Kemensos Berikan Bantuan Kursi Roda kepada Lansia Penderita Stroke

  • Kemensos Berikan Bantuan Kursi Roda kepada Lansia Penderita Stroke
  • IMG-20210806-WA0026
  • 16282474693849

Penulis :
Humas Balai Ciungwanara Bogor
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

CIBINONG (5 Agustus 2021)Kementerian Sosial RI melalui Balai "Ciungwanara" Bogor menyalurkan bantuan Kursi Roda kepada seorang Lanjut Usia (Lansia) yang menderita stroke di Kabupaten Bogor. Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengarahkan agar Balai "Ciungwanara" merespon permohonan bantuan kursi roda dari “D”, warga Desa Cilebut Kabupaten Bogor.

Balai "Ciungwanara" menugaskan Pekerja Sosial untuk menindaklanjuti arahan Mensos tersebut dan berkoordinasi dengan pejabat Desa setempat, dilanjutkan dengan melakukan Asesmen terhadap “D”. Pekerja Sosial juga berkonsultasi dengan Dokter Rehab medis. Asesmen dan konsultasi ini dilakukan agar bantuan yang diberikan benar benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan “D”.  

Sekretaris Desa Cilebut mengucapkan terimakasih atas respon cepat Kementerian Sosial terhadap permohonan bantuan dari warganya. Selanjutnya, Pekerja Sosial Balai Ciungwanara didampingi oleh Sekdis, Ketua RW dan RT setempat serta Linmas Desa Cilebut menyerahkan kursi roda Bantuan Menteri Sosial kepada “D”.

Kepada keluarga “D”, Pekerja Sosial Balai Ciungwanara menjelaskan bagaimana cara merawat lansia yang sakit seperti menjaga kesehatan serta kebersihan dengan cara rutin memandikan dan menggantikan baju, serta lebih sering mengajak “D” untuk mengobrol, dan sesekali diajak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Kepala Balai "Ciungwanara" Siti Sari Rumayanti melalui Pekerja Sosial berpesan agar kursi roda bantuan Menteri Sosial ini dimanfaatkan dengan baik.

“Saya harapkan dengan adanya kursi roda ini mobilitas Bapak D lebih mudah, misalnya apabila ingin berobat tidak perlu lagi digotong oleh banyak orang atau mungkin bisa digunakan untuk berjemur di pagi hari,” tambahnya.

“D” terlihat sangat antusias saat mencoba duduk di kursi roda. Hal ini terlihat ketika istrinya meminta untuk turun dari kursi roda, “D” menolak dan ingin duduk lebih lama dikursi roda, raut mukanya juga terlihat gembira. 

Di akhir kunjungan, keluarga mengucapkan terimaksih atas bantuan yang diberikan. “Mugi-mugi bantosan ieu tiasa janten dorongan pikeun anjeun janten langkung sehat (Mudah mudahan bantuan ini bisa menjadi penyemangat Bapak untuk lebih sehat),” ucap istri “D”.
Bagikan :