Kemensos Gulirkan Bantuan ATENSI Berbasis Keluarga 16 Lansia di Kramat Pulo

Kemensos Gulirkan  Bantuan ATENSI Berbasis Keluarga 16 Lansia di Kramat Pulo
Penulis :
Humas Balai Budhi Dharma Bekasi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

JAKARTA (2 September 2021) - Kementerian Sosial RI melalui Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia "Budhi Dharma" Bekasi menggulirkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berbasis Keluarga untuk 16 lanjut usia di Kampung Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Bantuan diberikan setelah dilakukan asesmen sesuai kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh lanjut usia. 

Bentuk bantuan tiap lansia sangat bervariatif sesuai kebutuhan, ada paket nutrisi (susu lansia, madu, biskuit) paket perawatan kebersihan/pelindung diri (sabun mandi/cuci, pasta gigi, sikat gigi, sampo, masker, hand sanitizer), sarana kamar (kasur, seprei, bantal-guling, selimut, karpet, lemari), aksesibilitas (kursi roda, tripot, tongkat tuna netra) serta tambahan modal usaha untuk beberapa lansia yang memiliki aktifitas dan minat dalam usaha. 

"Barang-barang bantuan untuk Kramat Pulo sudah siap, segera salurkan ya biar segera dimanfaatkan mbah-mbahnya, karena ada juga bahan usaha sayur yang tidak tahan lama, jadi harus segera diterima oleh lansia", himbau Dewi Kania Kepala Tata Usaha Balai Budhi Dharma Bekasi.

"Terimakasih untuk Kemensos sudah bantu saya kursi roda, saya stroke sudah dua tahun ini, terima kasih juga sudah bantu kami (Kasminah dan Urip) banyak yang kami terima ada nutrisi, kebutuhan untuk mandi, kursi roda, kasur, seprei, selimut, termasuk modal untuk kami usaha membuat arang dari batok kelapa ini, meski kami hidup numpang tempat di pinggir rel, tapi kami masih nyaman/senang tinggal disini masih bisa bakar batok kelapa untuk kami jual", Ujar Kasminah didampingi suaminya Urip disabilitas tanpa lengan akibat tertabrak kereta puluhan tahun lalu namun masih bisa beraktifitas usaha arang. 

"Saya Muhani (68th) sebelum corona saya masih suka ngurut, tapi sekarang sepi, Alhamdulillah dapet bantuan dari Kemensos jadi saya bisa jualan lontong sayur sama anak saya paginya, kalau sudah habis baru ngurut", Tutur Muhani.

Bersama para pendamping dari Komunitas Pemuda Indonesia Mandiri (KPIM) dengan Ketua Ipit S, para Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial bersemangat menyerahkan bantuan dan juga memberikan edukasi tentang penggunaan bantuan.

"Mbah ini kursi rodanya ya bantuan dari Kementerian Sosial, kalau akan dan sedang diduduki dikunci begini ya biar lebih aman tidak bergerak, tapi kalau mau jalan dibuka kuncinya ya dan kalau sedang tidak dipakai begini cara nglipatnya ya", Ungkap Triyatni, Penyuluh Sosial. 

Menarik dari variasi usaha lansia Kampung Pulo, meski ditengah padatnya pemukiman penduduk dan terkenal kampung ondel-ondel, namun tetap semangat berusaha seperti yang dilakukan oleh lansia, Kakek Abdur-rahman (76th) yg jarang bicara namun diungkapkan oleh cucunya usahanya membuat boneka ondel-ondel dilakukan sejak masih muda, dan kini lebih senang usahanya didukung dengan bantuan Kemensos. 

Tak jauh beda dengan Semah(61th), senangnya menerima bantuan dari Kemensos bersama suaminya Ramdani (68th) menerima nutrisi (susu lansia, madu, biskuit), kasur, bantal-guling, seprei, selimut, karpet, bahkan bahan-bahan untuk usaha membuat bunga ondel-ondel dan lain-lain. Bahkan lansianya lainnya juga ada yang mendapatkan bantuan lemari baju sebagai salah satu item dari bantuan sarana kamar. 
Bagikan :