Kemensos: Langkah Antisipatif untuk Lansia Sehat dan Produktif

  • Kemensos: Langkah Antisipatif untuk Lansia Sehat dan Produktif
  • WhatsApp Image 2019-10-06 at 2.50.12 PM
  • WhatsApp Image 2019-10-06 at 2.50.11 PM (2)
  • WhatsApp Image 2019-10-06 at 2.50.11 PM

Penulis :
OHH Ditjen Rehsos
Editor :
Tutik Inayati
Penerjemah :
Alika Sandra; Karlina Irsalyana

JAKARTA (6 Oktober 2019) - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Edi Suharto mewakili Menteri Sosial hadir sebagai Keynote Speaker pada Launching, Seminar dan Talk Show yang diselenggarakan oleh Lansia Aktif Peduli Indonesia (Lantip Indonesia) di Gedung Tribrata Jakarta Selatan.

Edi Suharto menyampaikan bahwa menurut data hasil Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2018 saat ini penduduk lanjut usia di Indonesia mencapai 24,49 juta jiwa. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat pada tahun berikutnya, sehingga perlu langkah-langkah antisipatif agar lansia di Indonesia ke depannya menjadi lebih sehat dan produktif dalam pembangunan bangsa.

Untuk mewujudkan kebijakan yang mendukung lansia tetap produktif, mandiri, sejahtera dan bermartabat, Edi Suharto memberikan beberapa arahan. Pertama, Pemerintah Pusat dan Daerah harus menguatkan kepada para keluarga yang memiliki lansia di rumahnya. Kedua, Pemerintah Pusat dan Daerah harus mendorong dan memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi mendukung para lansia, baik kesempatan kerja maupun menyediakan ruang-ruang publik untuk mengekspresikan diri para lansia.

Ketiga, manfaat kamera digital untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi para lansia, agar lansia bisa memanfaatkan layanan negara yang bersifat online, secara mandiri. Keempat, Pemerintah Pusat dan Daerah harus memastikan kemudahan dalam penggunaan fasilitas umum, mencakup puskesmas ramah lansia, fasilitas gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar, terminal bus, stasiun kereta api, dan taman kota yang perlu ditata ulang dengan memperhatikan kebutuhan khusus dan keterbatasan Lansia.

"Karena itu, para lansia membutuhkan dukungan dari keluarga dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Harus diciptakan lingkungan yang ramah terhadap lansia sehingga mereka nyaman menjalani kehidupannya," pungkas Edi Suharto.

Lantip menyelenggarakan acara seminar dan talkshow dengan tema "Peran Lansia dalam Pembangunan Indonesia" pada 06 Oktober 2019 di Gedung Tribrata, Jakarta. Pada kesempatan kali ini juga diagendakan launching perkumpulan Lantip yang telah berdiri sejak 22 Maret 2018 oleh Taufiequrachman Ruki, Ketua Lansia Aktif Peduli Indonesia (Lantip Indonesia). Hadir beberapa pembicara pada acara ini yang usianya lebih dari 80 Tahun, yaitu Soebroto (Guru Besar FE UI), Moeryati Soedibyo (Anggota Dewan Penasehat SOKSI), Jacob Utama (Pendiri Kompas), dan Titiek Puspa (Tokoh Seniwati Indonesia).
Bagikan :