INDRAMAYU (04 Februari 2022) - Kementerian Sosial melalui Loka Kahuripan Sukabumi melakukan
respon kedaruratan terhadap laporan adanya ODGJ berinisial T yang mengasuh
kedua anaknya di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
T mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2002 dan
menjadi lebih parah sepulang bekerja dari Arab Saudi. Pihak Puskesmas setempat
sudah pernah memeriksa dan memberikan obat untuk T namun pengobatan terputus
saat T menolak mengkonsumsi obat dan mulai sering mengamuk.
T tinggal bersama kedua anaknya. Untuk memenuhi
kebutuhan makan sehari-hari, T mendapatkan bantuan dari keluarga besar dan
tetangga di sekitar rumahnya. T selalu membawa kedua anaknya kemanapun ia pergi
seperti pergi keluyuran ke jalanan, pasar, maupun ke dekat rel kereta
api.
Kepala Loka Kahuripan Sukabumi, Vivi Marlina
memberikan arahan agar tim respon kasus segera memberikan penanganan dan
pendampingan terhadap T dan kedua anaknya.
Tim respon kasus pun segera berkoordinasi dengan
pemerintah setempat seperti Dinas Sosial Kab. Indramayu, Puskesmas Kec. Terisi
dan Pendamping rehsos untuk membawa T ke RSUD Kab. Indramayu dan mendampinginya
menjalani perawatan medis lebih lanjut.
Loka Kahuripan Sukabumi juga memberikan bantuan
Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa nutrisi dan alat kebersihan diri
kepada T dan keluarganya.
Selain itu, Loka Kahuripan berkoordinasi dengan
Balai Handayani Jakarta terkait perawatan kedua anak T karena keluarga besarnya
menyatakan tidak sanggup mengasuh kedua anak tersebut, terlebih saat T harus
menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah selesai masa perawatan medis,
T juga direncanakan untuk mendapat program rehabilitasi sosial di Loka
Kahuripan Sukabumi.