JAYAPURA (10 Desember 2021) -
Kementerian Sosial merespon bencana Air Laut Pasang yang melanda di Pulau Rani,
Distrik Kepulauan Aruri, Kabupaten Supiori Provinsi Papua, dengan mengirimkan
bantuan bagi warga korban bencana.
Kemensos mengirimkan bantuan
logistik buffer stock dari gudang yang ada di Balai Besar Pendidikan Pelatihan
Kesejahteraan Sosial (BBPPKS Jayapura) yang ada di Papua.
Paket bantuan yang disalurkan
Kementerian Sosial berupa Matras 125 lembar,Tenda gulung 100 lembar, Makanan anak
360 paket, Family kit 50 paket, Selimut 60 lembar, Sembako 151 Paket (Beras 5
Kg, Minyak Goreng 1 Ltr, Teh celup 1 dus (25 bag), Sarden 155 Gram (2 Kaleng),
Biskuit 300 Gram (2 Bungkus), Kopi 165 Gram (1 bungkus), Mie Instan 70 Gram (5
Bungkus), goodiebag.
Sebelumnya sebanyak 48
keluarga di Pulau Rani, Distrik Kepulauan Aruri, Kabupaten Supiori, Papua
mengungsi sejak Jumat (3/12/2021) karena rumah mereka terendam air laut yang
pasang tinggi. Hingga Jumat 10/12/2021 para warga belum bisa kembali karena
rumah mereka terendam air laut.
“Mereka sudah mengungsi ke
tempat yang aman sambil menunggu bantuan dari Pemerintah pusat dan pemerintah
Kabupaten Supirori. Kami akan distribusikan bantuan hari ini. Mereka sudah
beberapa hari mengungsi, karena air pasang belum surut dan terpaksa harus
mencari tempat yang aman,” kata Lukas Mansawan Kepala Badan penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Supiori.
Kementerian sosial melalui
Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan penyuluhan sosial (BP3S) juga sudah berkoordinasi
dengan pemerintah daerah kabupaten Supiori melalui Wakil bupati (Wabub) dan
TNI,Polri dalam penanganan bencana tersebut.
Wabub kab. Supirori Nichodemus
Ronsumbre menyampaikan jika respon dari pemerintah ini bentuk perhatian kepada
masyarakat yang ada di pulau rani khususnya.