Pencanangan Kampung Tangguh Bersinar Menuju Indonesia Bebas Narkoba

Pencanangan Kampung Tangguh Bersinar Menuju Indonesia Bebas Narkoba
Penulis :
Humas Balai Satria Baturaden
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

PATI (14 Agustus 2021) - Pencanangan kampung tangguh bersinar (Bersih Narkoba), sebagai implementasi peran masyarakat guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Kapolda Jateng.

Sinergitas dan kerjasama dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba (P4GN) tergambar dalam acara Pencanangan Kampung Bersinar (Bersih Narkoba) di Desa Tambaharjo Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) binaan Balai "Satria" Baturraden yakni IPWL Pesantren Rehabilitasi Sosial NAPZA Al Ma’laa di Pati tersebut dikemas dengan dalam konsep kegiatan Kampung Tangguh ATENSI Bersinar LKSNAPZA bergerak 100 Kampung 1.000 Relawan 10.000 Keluarga Pintar.

Pada kesempatan tersebut Kementerian Sosial diwakili dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza dan Kepala Balai "Satria" Baturraden hadir sebagai salah satu pilar yang turut serta dalam pencegahan dan penyalahgunaan Napza. 

Bupati Pati Haryanto mengatakan, sebagai Kepala Daerah dirinya menyambut baik dan berterimakasih karena pencanangan Kampung Tangguh Bersinar ini dilaksanakan di Kabupaten Pati. Bupati pun menyebut, jika narkoba ini sudah menjadi ancaman yang nyata bagi kehidupan sehingga butuh keseriusan dan kerjasama semua pihak untuk memberantasnya.

“Ancaman saat ini tidak hanya COVID-19, tapi narkoba juga sebuah ancaman yang tidak kelihatan, tapi nyata, sehingga sering kali terjadi penyalahgunaan oleh anak-anak muda, kemudian berdampak luas," sebut Haryanto. Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, saat ini pemberantasan narkoba harus melibatkan seluruh unsur dan stakeholder baik itu di tingkat atas hingga tingkat bawah atau desa.

Tanpa adanya kerjasama TNI Polri dan masyarakat tersebut, maka pemberantasan narkoba tidak akan bisa berjalan secara maksimal. Sehingga tujuan pencanangan Kampung Tangguh Bersinar ini adalah agar setiap kampung tangguh memiliki daya cegah, daya tangkal dan berani menindak narkoba.

"Tentu kepolisian tidak bisa berjalan sendiri. Perlu menggandeng stakeholder, contoh Pak Bupati Pati yang sudah memfasilitasi kegiatan dengan karang tarunanya. Karena hakikatnya kampung tangguh narkoba bersinar ini adalah dari masyarakat, oleh masyarakat, dan diperuntukkan oleh masyarakat," tegasnya.

Kapolres Pati AKBP Christian Tobing, S.I.K, M.H, M.Si mengungkapkan khusus di wilayah Kabupaten Pati sampai dengan bulan Juli tahun 2021 ini Satresnarkoba Polres Pati telah mengungkap sebanyak 38 kasus dengan tersangka 65 orang, yang mana telah melebihi target ungkap kasus tahun 2021 yaiut 23 kasus, hal ini menjadi keprihatinan kita semua bahwa dalam situasi pandemi COVID-19 ini tidak justru mengurangi peredaran gelap narkoba, akan tetapi meningkat setiap bulanya.

Hal ini menjadi keprihatinan kita semua untuk selalu bekerjasama dan bersinergi dalam upaya P4GN yang melibatkan unsur desa dan perangkat lainya.

Selanjutnya Drs. Wisnu Suharto, M.Si selaku Koordinator Subdit Kelembagaan dan SDM Direktorat Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan NAPZA Kementerian Sosial RI Turut mengapresiasi kegiatan ini karena dari Kampung dan keluarga terkecilah upaya pencegahan dan penyalahgunaan Napza dapat diminimalisir. 

Sesuai Amanat UU RI no. 35 tahun 2009 tentang narkotika, Kemensos RI melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza telah melakukan berbagai upaya diantaranya menyediakan tempat rehabilitasi bagi para korban penyalahgunaan napza. UPT yang melakukan upaya Rehabsos KP Napza salah satunya berada di wilayah Baturaden Jawa Tengah serta bekerja sama dengan institusi penerima wajib lapor yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta

Acara pencanangan Kampung Tangguh Bersinar pun akhirnya ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama menuju Indonesia bebas narkoba oleh Kapolda Jateng, Direktur RSKPN Kemensos RI, Kepala BNNP, Direktur Reserse Narkoba, Kapolres Pati, Dandim 0718 Pati, serta Bupati Pati Haryanto dan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin.
Bagikan :