Penuhi Hak Alat Bantu Penyandang Disabilitas, Balai "Ciungwanara" Lakukan Pembagian Alat Bantu Dengar

Penuhi Hak Alat Bantu Penyandang Disabilitas, Balai "Ciungwanara" Lakukan Pembagian Alat Bantu Dengar
Penulis :
Humas Balai Ciungwanara Bogor
Editor :
David
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

Cibinong (27 Juli 2021) - Dalam rangka pemenuhan hak penyandang disabilitas atas alat bantu, Kementerian Sosial melalui Balai Ciungwanara melaksanakan pembagian Alat Bantu Dengar (ABD) kepada 4 orang penyandang disabiilitas rungu wicara asal Bogor.


"kami berupaya agar Penyandang Disabilitas yang berada di wilayah jangkauan Balai Ciungwanara dapat mengakses hak mereka atas alat bantu sebagaimana dimandatkan oleh UU No 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas," jelas Kepala Balai Ciungwanara Siti Sari Rukmayanti.


Lebih lanjut Sari menjelaskan bahwa ABD yang diberikan merupakan ABD dengan layanan aftercare seumur hidup, sehingga kapan saja penerima dapat berkonsultasi terkait ABD jika ada permasalahan penggunaan dan sebagainya.


Sebelum pembagian alat bantu, Pekerja Sosial Balai Ciungwanara telah melakukan asesmen terlebih dahulu agar alat bantu yang diberikan benar-benar sesuai dengan kondisi Penyandang Disabilitas.


Orang tua salah satu penerima alat bantu a.n M , sangat senang atas pemberian alat bantu oleh Kementerian Sosial melalui Balai Ciungwanara. "Anak saya dari bayi tidak bisa mendengar dan sampai saat ini belum pernah memakai alat bantu dengar. Ketika kami mendengar bahwa anak kami mendapat alat bantu dengar, kami senang sekali, terlebih lagi ketika melihat anak saya dapat merespon suara seperti saat ini," ucapnya sambil berkaca kaca.


Pembagian alat bantu ini bekerja sama dengan PT ABDI (Alat Bantu Dengar Indonesia) yang pada saat kegiatan diwakili oleh Rizki Wicaksono, salah satu Konsultan alat bantu dengar. Rizki menjelaskan bahwa alat bantu dengar ini memiliki garansi seumur hidup dan menerima perbaikan di seluruh cabang ABDI.


Kedepanya, Balai Ciungwanara akan menyalurkan alat bantu yg terdiri dari alat bantu dengar, kursi roda, kruk gea, sepatu AFO dan alat bantu lain untuk sekitar 365 Penyandang Disabilitas yang tersebar di wilayah Jawa Barat.





 

Bagikan :