Pertemuan LIK PMKS oleh ILP3SM

Pertemuan LIK PMKS oleh ILP3SM
Penulis :
Humas BBPPKS Bandung
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Alika Sandra; Karlina Irsalyana

LEMBANG (8 Oktober 2019) - Instalasi Laboratorium Praktek Profesi Pekerjaan Sosial dan Media (ILP3SM) mengadakan pertemuan kegiatan Lembaga Informasi dan Konsultasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (LIK PMKS) yang dilaksanakan di Geger Bintang Lembang. Kegiatan tersebut di hadiri oleh Aparat Desa, Anggota Karang Taruna dan ibu-ibu PMKS di RW 10 Desa Jayagiri.

Geger Bintang merupakan  salah satu daerah wana wisata yg saat ini sedang disukai banyak orang. Pada kegiatan tersebut Eti Ratisah sebagai Pekerja Sosial menjelaskan tentang 26 macam PMKS dan R. Dewi Erlina sebagai Koordinator  ILP3SM mengemukakan bahwa terkait dengan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Sosial (LK3) yang keberadaannya di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, BBPPKS Regional II Bandung juga memiliki LIK PMKS yang memberikan layanan informasi dan konsultasi bagi warga masyarakat di desa binaan yang memiliki permasalahan psikososial dalam kehidupan sehari-hari.

Layanan ini diberikan secara gratis dengan cara mendatangi Sekretariat LIK PMKS di Kantor Desa Jayagiri, kantor BBPPKS Bandung atau bisa juga melalui telpon maupun whatsapp yang telah disediakan. Hal ini dimungkinkan karena LIK PMKS memiliki Pekerja Sosial dan Psikolog yang dapat memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi warga.

Rosi Herawati sebagai psikolog mengajak anggota Karang Taruna khususnya dan para remaja desa Jayagiri pada umumnya untuk meningkatkan kapasitas dirinya dengan memanfatkan segala sumber dan potensi yang ada sehingga terhindar dari permasalahan sosial.

Dalam kesempatan tersebut anggota Karang Taruna mengharapkan bantuan dan mengajak untuk bersama-sama mencari informasi mengenai potensi alam Desa Jayagiri seperti situs Batu Tumpang, Benteng Belanda dan Gunung Putri yang sekarang lebih dikenal dengan Negeri di Atas Awan serta asal usul daerah di sekitaran lembang untuk dibukukan sehingga kelak dapat menjadi pengetahuan bagi generasi selanjutnya.

Bagikan :