Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
JAKARTA (15 Oktober 2021) - Kementerian Sosial RI mengapresiasi atas keberhasilan Atlet cabang olahraga Para Powerlifting, Ni Nengah Widiasih yang tampil di kelas 41 kg putri ini meraih medali perak pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Penghargaan bagi Penyandang Disabilitas berprestasi dari Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam bentuk tabungan Sertifikasi Kepelatihan sejumlah Rp. 20.000.000,-. Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Eva Rahmi Kasim mewakili Kementerian Sosial, menyerahkan langsung kepada Ni Nengah Widiasih.
Atlet perempuan berusia 28 Tahun asal Bali ini berhasil meraih medali perak dari cabang angkat berat di Tokyo International Forum. Pergelaran Paralympic merupakan yang ketiga kalinya untuk Ni Nengah Widiasih, ia berhasil memperbaiki ranking dan prestasi dengan mencatatkan angkatan terbaik 98 kg.
"Saya senang dan bangga bisa mewakili Indonesia, karena di Paralympic Tokyo saya bisa memperbaiki ranking dan prestasi saya. Jadi, saya sangat bangga bisa mengibarkan bendera merah putih di ajang Paralympic," ucap Ni Nengah Widiasih.
Ni Nengah Widiasih berharap untuk kedepan agar teman-teman Penyandang Disabilitas bisa lebih mandiri dan berani menunjukkan dirinya untuk mencapai semua mimpi. "Maka dari itu, hal yang terpenting adalah jangan pernah putus asa dan harus yakin kepada diri sendiri selama kita mau kerja keras dan berusaha maka tidak ada yang mustahil," ucapnya.
Sejak usia 3 tahun, Ni Nengah Widiasih sudah menggunakan kursi roda dikarenakan ia didiagnosa mengalami polio yang menyebabkan kedua kakinya tidak dapat berjalan secara normal.
Eva Rahmi Kasim mengungkapkan rasa bangga kepada Ni Nengah Widiasih atas ketekunan dan konsistensi terhadap aktivitas yang dilakukan dalam olahraga angkat berat.
"Kementerian Sosial tentunya ikut bangga dengan hasil prestasi Ni Nengah. Walaupun dengan kursi roda, ia bisa menjadi salah satu atlet angkat berat putri untuk paralimpiade ini. Dengan melalui proses pelatihan, konsistensi dan juga kedisiplinan untuk fokus pada tujuan dan Widi membuktikan bahwa beliau bisa mencapai keberhasilan," ungkap Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas.
"Selamat Ni Nengah Widiasih, teruslah berprestasi dan memberi inspirasi", tambah Eva.
Selain bantuan dalam bentuk tabungan sertifikasi kepelatihan sejumlah Rp. 20 juta, Kemensos juga memberikan Piagam Penghargaan kepada Ni Nengah Widiasih agar menjadi motivasi untuk tetap berprestasi.
Eva Rahmi Kasim mengatakan, pada tanggal 24 September 2021 dalam acara penyerahaan piagam pengharagaan kepada para Atlet Paralimpiade Tokyo 2020, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menyampaikan bahwa Kementerian Sosial akan memberikan dukungan terkait pola-pola pelatihan berupa fasilitas, sarana dan prasarana agar para Atlet Penyandang Disabilitas bisa lebih optimal dalam melaksanakan persiapan di ajang olahraga internasional lainnya.
Saat ini Ni Nengah Widiasih sedang mempersiapkan untuk pertandingan World Championship di Georgia yang merupakan kualifikasi pertama untuk Paralympic Paris.
Bagikan :