SKA Abiseka Pekanbaru Diresmikan, Mensos Beri Motivasi dan Bantuan ATENSI ke Para Penerima Manfaat

  • SKA Abiseka Pekanbaru Diresmikan, Mensos Beri Motivasi dan Bantuan ATENSI ke Para Penerima Manfaat
  • WhatsApp Image 2021-09-01 at 10.10.19 (1)
  • WhatsApp Image 2021-09-01 at 10.12.58
  • WhatsApp Image 2021-09-01 at 10.10.18 (1)

Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
David
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

Pekanbaru (31 Agustus 2021) - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini didampingi Direktur Jenderal Rehabilitas Sosial, Harry Hikmat melakukan kunjungan kerja ke Balai "Rumbai" di Pekanbaru, kunjungan tersebut Mensos meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) "Abiseka" Pekanbaru dan penyerahan bantuan Asistensi Rehabiltasi Sosial (ATENSI).

Setelah diresmikannya SKA "Abiseka" Pekanbaru, Mensos mengunjungi Art Corner, Coffee dan Kuliner, Toko Kelontong dan Laundry serta Taman Anak Sejahtera untuk menyapa anak-anak dan menikmati hidangan kuliner SKA "Abiseka".

Selanjutnya Mensos juga memberikan sejumlah bantuan dari Kemensos, berupa bantuan ATENSI bagi Anak, Penyandang Disabilitas, Korban Penyalahgunaan Napza dan Tuna Sosial dengan total senilai Rp 332.982.800 untuk 318 Penerima Manfaat (PM).

Total penyerahan bantuan tersebut diberikan kepada 30 orang anak yatim, piatu dan yatim piatu, 49 orang diberikan bantuan kewirausahaan seperti usaha barbershop, papan bunga, peternakan, budi daya porang, jasa becak motor, pertanian, perikanan, usaha jualan makanan, warungan.

Kemudian 24 orang diberikan bantuan aksesibilitas seperti kursi roda, alat bantu dengar, tongkat penuntun adaptif, walker, kruk dan kasur dicubitus. Selain itu, bantuan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, sembako, vitamin, nutrisi dan perlengkapan sekolah diberikan kepada 168 orang serta 47 orang diberikan bantuan alat kesehatan seperti  masker, handsanitizer dan betadine.

Program ini guna mendukung kehidupan anak dan mengurangi beban keluarga dalam mengasuh anak yatim, piatu dan yatim piatu.

Program ATENSI Anak ini juga mencakup dukungan pemenuhan hak hidup layak, layanan perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi sosial psikologis, pelatihan vokasional dan kewirausahaan, bantuan sosial/asistensi sosial dan dukungan aksesibilitas.

Mensos menyampaikan bahwa bantuan ATENSI tersebut terutama diberikan untuk penyandang disabilitas, anak yatim, piatu dan yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19. "Tahun ini kita baru bisa memberikan untuk anak yatim yang ditinggal akibat korban Covid-19. Tahun depan mudah-mudahan kita bisa memberikan untuk seluruh anak yatim", ucap Mensos.

Penerima Manfaat yang diberikan bantuan ATENSI juga diberikan motivasi oleh Mensos Risma, "Yakinlah anak-anaku semua, semua Allah putuskan karena Allah sayang kepada kalian, maka Allah menguji kalian. Allah percaya bahwa kalian bisa dan mampu. Karena itu, kalian harus kuat, tidak boleh menyerah, dan tidak boleh putus asa", kata Mensos Risma.

Mensos juga berpesan agar mereka jangan menyerah, tidak boleh rendah diri, tidak ada kata kalah, tidak ada kata takut dan harus buktikan pada dunia bahwa mereka ada dan layak untuk dipercaya.

Sepanjang tahun 2021 sampai bulan agustus ini, Balai "Rumbai" Pekanbaru sudah melaksanakan ATENSI sebanyak 1.434 mencakupi kluster Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), anak dalam kondisi darurat, anak komunitas adat terpencil, bayi & balita, penyandang disabilitas. 

Dari total tersebut terbagi menjadi 65 orang yang dilayani di dalam balai (residensial) dan 1.369 anak yang dilayani di keluarga (melalui respon kasus kedaruratan). Untuk percepatan realisasi, saat ini sedang dalam proses pembukaan rekening kolektif 1.537 orang yang akan diberikan layanan ATENSI berbasis komunitas melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

Elmi Yunita asal Sumbar adalah Ibunda dari salah satu penerima manfaat bantuan ATENSI yaitu Khaliq Nazel Syahputra berusia 9 tahun merupakan penyandang disabilitas syaraf motorik menyampaikan setelah menerima bantuan kursi roda dan nutrisi untuk anaknya. "Biar bisa dibawa jalan-jalan sore kemanapun, biar dia tidak merasa kekurangan dan bisa berteman dengan yang lain sehingga dia bisa ceria," kata Elmi.

Begitu juga dengan Fachri Putra Aditia berusia 13 tahun asal Kota Dumai yang merupakan salah satu penerima manfaat bantuan anak yatim, piatu dan yatim piatu menyampaikan harapan untuk dirinya dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Sosial, "Harapan saya untuk terus maju, semangat dan kuat untuk menjalani masa depan. Terima kasih banyak kepada Kementerian Sosial dan Ibu Menteri Sosial sudah memberikan kasih sayang kepada saya." ucap Fachri.

Dukungan ATENSI ini merupakan kolaborasi dari balai-balai rehabilitasi sosial milik Kementerian Sosial yaitu Balai "Abiseka" Pekanbaru, Balai "Insyaf" Medan, Balai "Budi Perkasa" Pelambang, Balai "Melati" Jakarta, Balai "Dharma Guna" Bengkulu.

Kunjungan Kerja Menteri Sosial RI ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Wakapolda Riau, Kapolres Riau, Komisi VIII DPR RI, Wakil ketua DPRD Prov. Riau, Kadis Sosial Provinsi Riau dan para pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Sosial RI.


Bagikan :