Tingkatkan Kemandirian Ekonomi, Kemensos Didik 86 Orang Pemuda Papua dan Instruktur Ikuti Pelatihan Pengolahan Kerajinan Kulit

  • Tingkatkan Kemandirian Ekonomi, Kemensos Didik 86 Orang Pemuda Papua dan Instruktur Ikuti Pelatihan Pengolahan Kerajinan Kulit
  • 16403818874764
  • 16403818817453

Penulis :
Humas Balai Besar Soeharso Surakarta
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

BANDUNG (13 Desember 2021) - Balai Soeharso Surakarta bekerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial  Bandung, menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Vokasional dan Kewirausahaan Keterampilan Kulit di Kota Bandung. 

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya Bimbingan Vokasional Keterampilan Kulit Buaya yang di adakan di Kota Jayapura, mulai dari tanggal 21 s.d 30 November 2021. Kegiatan di Bandung diikuti sebanyak 84 (delapan puluh empat) peserta yang terdiri dari 26 (dua puluh enam) peserta dari Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial asal Papua dan sebanyak 58 (lima puluh delapan) orang utusan dari balai-Balai Kementerian Sosial.

Pembukaan kegiatan dibuka secara langsung oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dan didampingi Plt. Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat dan Staf Khusus Menteri Sosial Luhur Budjiarso.

Mensos Risma menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Kementerian Sosial terhadap masyarakat Papua. "Kegiatan ini bukan kegiatan terakhir justru awal dari rangkaian pelatihan yang akan diperuntukan masyarakat Papua, ke depan akan lebih banyak lagi bimbingan vokasional dan bantuan usaha bagi masyarkat Papua", ujar Mensos Risma.
 
"Saya yakin semua teman teman mampu,  tidak sekedar menjadi konsumen tapi juga mampu menjadi produsen. PPKS asal Papua sengaja di bawa ke Bandung tidak sekedar belajar teknik tapi juga belajar unsur kreatifitas,  unsur seni, dan unsur marketing," sambung Risma. 

Lebih lanjut Menteri Sosial berharap, teman teman Papua memanfaatkan kesempatan, jangan sia-siakan, agar mendapatkan bekal untuk penghidupan dimasa depan, sehingga kita punya arti untuk diri sendiri, untuk keluarga dan untuk orang lain. 

Dalam kesempatan tersebut Menteri Sosial menyerahkan simbolis bantuan ATENSI sebesar Rp. 740.000.000,- yang terdiri dari  paket biaya pelatihan sebesar Rp. 610.000.000,- dan paket bantuan Kemandirian sebanyak Rp.130.000.000,-. Bantuan perorangan diberikan secara simbolis kepada Luther Fiwey, PPKS perwakilan dari ICCI Sentani Kota Jayapura, masing PPKS dari Papua mendapatkan berupa bantuan ATENSI sebesar Rp. 5.000.000,-  yang diperuntukan bagi 26 (dua puluh enam) peserta dari Papua.

Turut hadir dalam kegiatan pembukaan acara: Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Staf Khusus Menteri Sosial bidang PPKS dan PSKS,  Direktur Rehsos Penyandang Disabilitas, Sekretaris Badiklit, Kepala Balai Soeharso Surakarta, Ketua Poltekesos Bandung, Ketua B2P2KS Bandung, Ketua B2P2KS Yogyakarta, Perwakilan Dinas Perindustrian Jawa Barat, Kepala Balai dan Loka Kementerian Sosial dan para peserta kegiatan dari PPKS Papua dan utusan dari Balai Balai Kementerian Sosial.
Bagikan :