239 Paket Sembako Kemensos Sasar Penyandang Disabilitas Fisik Gowa

  • 239 Paket Sembako Kemensos Sasar Penyandang Disabilitas Fisik Gowa
  • 15902052457155
  • 15902052319485
  • 15902052388550

Penulis :
Huma Balai "Wirajaya" Makasar
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Zahra Ainussyifa; Karlina Irsalyana

MAKASSAR (21 Mei 2020) -  Sebanyak 239 orang penyandang disabilitas fisik yang terdampak akibat pandemi COVID-19 di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan menerima paket Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Paket Bansos yang dikemas dalam bentuk bantuan Sembako bagi penyandang disabilitas fisik tersebut disalurkan  langsung oleh Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Wirajaya" Makassar yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) Kemensos RI. 

Sebelum disalurkan ke masing-masing warga penerima, Kepala Balai Disabilitas "Wirajaya" Makassar, Syaiful Samad melakukan penyerahan Bantuan secara Simbolis ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gowa dan diterima langsung Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Gowa, H.Syamsuddin B, bertempat di Posko Induk Percepatan Penanganan COVID-19 kantor Bupati Gowa.

Di hadapan H.Syamsuddin beserta jajarannya yang sempat hadir, Syaiful Samad menyampaikan apresiasinya terhadap Pemda Gowa yang banyak mendukung program ini, mulai dari penyediaan data calon penerima, termasuk dalam membantu melakukan validasi dan verifikasi data penerima.

"Dengan bantuan Dinas Sosial Gowa dalam mengkoordinasikan kapada segenap stakeholder terkait kegiatan penyerahan Bansos Sembako ini mudah-mudahan berjalan dengan baik, mulai dari pendistribusian bantuan sesuai jadwal, serta tepat sasaran sesuai data yang ada," harap Syaiful.

Lebih jauh, Syaiful juga menjelaskan, bahwa Program Bansos Sembako bagi penyandang disabilitas terdampak COVID-19 ini rencananya dilaksanakan di 2 (Dua) daerah, yakni Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. Mengingat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan oleh Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, sehingga besar kemungkinan banyak warga dari kedua daerah tersebut terdampak akibat pandemi COVID-19 ini, khususnya bagi warga penyandang disabilitas fisik yang sangat rentan terdampak. "Alasan itulah sehingga Gowa dan Makassar dipilih menjadi lokus dari pelaksanaan pembagian Bansos Sembako bagi penyandang disabilitas fisik," ungkap Syaiful

Sementara itu, H.Syamsuddin mewakili Pemda Gowa mengucapkan terima kasih kepada Kemensos melalui Balai Disabilitas "Wirajaya" Makassar yang turut membantu meringankan beban warga Gowa, khususnya bagi warga penyandang disabilitas fisik yang memang sangat rentan terdampak akibat pandemi COVID-19 ini.

Selanjutnya untuk teknis pendistribusian bantuan kepada masing-masing warga penerima, Pemda Kabupaten Gowa menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang diwakili oleh Muh.Takdir selaku Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Gowa yang turut hadir menerima secara simbolis paket bantuan sembako tersebut.

Selain melibatkan PPDI Kabupaten Gowa, kegiatan pendistribusian Bansos Sembako juga melibatkan Tenaga Pendamping Penyandang Disabilitas (TPPD), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). 

Untuk memastikan bantuan terdistribusi secara maksimal, pihak Balai dibantu beberapa staf dari Dinas Sosial Gowa telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan dan pemantauan agar distribusi bantuan terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.
Bagikan :