Antusias dan Senang Terlihat dari Wajah Anak-Anak di Peringatan Hari Anak Nasional

Antusias dan Senang Terlihat dari Wajah Anak-Anak di Peringatan Hari Anak Nasional
Penulis :
Tim Humas Sentra "Mulya Jaya"
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

KAB. LOMBOK TIMUR (27 Juli 2022) - Dalam rangka memperingati rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 di Kabupaten Lombok Timur Kementerian Sosial RI melalui Sentra Mulya Jaya di Jakarta turut hadir dalam acara rangkaian kegiatan HAN di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Montong Gading dan Kecamatan Keruak.

Pelaksanaan rangkaian kegiatan tersebut Tim Sentra Mulya Jaya mengunjungi ke beberapa Sekolah Dasar di kec. Montong Gading dan kec. Keruak untuk memberikan sosialisasi terkait perlindungan terhadap anak dari tindak kekerasan.

Maksud dari kunjungan di salah satu nya SDN 3 Montong Betok ini tim Sentra Mulya Jaya yang terdiri dari Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial memberikan gambaran kekerasan terhadap anak yang terjadi di lingkungan masyarakat atau tempat tinggal.

Untuk mengenalnya, kekerasan terhadap anak adalah segala bentuk kekerasan fisik atau mental, cedera atau pelecehan. Tak ketinggalan, perlakuan emosional buruk atau kekerasan psikologis, pelecehan seksual, gangguan, atau eksploitasi komersial lainnya pada anak.

Kemudian Kekerasan meliputi setiap tindakan yang individu, kelompok, sengaja atau tidak sengaja, baik yang menyebabkan atau memiliki kemungkinan atau sangat mungkin menimbulkan bahaya atau potensi bahaya.

Tim Sentra Mulya Jaya menjelaskan berbagai masalah kekerasan itu semua adalah tidak baik dan tidak untuk dicontoh karena dapat berdampak buruk pada mental hingga emosional.

Amat S.Pd, Kepala SDN 3 Montong Betok  sangat senang di kunjungi oleh tim Sentra Mulya Jaya memberikan informasi sehingga menambah pengetahuan untuk anak-anak,

"Terimakasih karena sudah memberikan informasi yang sangat bermanfaat sekali untuk anak-anak kami disini. Saya harap kedepannya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan durasi yang lebih lama", ujar Amat.

Setelah memberikan sosialisasi terkait tindak kekerasan terhadap anak, tim mengajak anak-anak untuk bermain permainan dan berbagi kebahagiaan.

Anak-anak begitu antusias dan senang mengikuti kegiatan ini. Dengan adanya penyuluhan mengenai kekerasan, anak-anak diharapkan mampu saling menjaga satu sama lain agar terhindar dari kekerasan dan melaporkan kepada orang terdekat apabila melihat adanya tindak kekerasan di lingkungan tempat tinggalnya.

Bagikan :