Kemensos dan PT Sido Muncul Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana
JAKARTA (8 Februari 2021) – Kementerian Sosial menerima bantuan sebesar Rp500.000.000 dari PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul untuk penyintas bencana. Bantuan segera didistribusikan untuk korban bencana yang sedang membutuhkan.
Sebagaimana diketahui, saat ini bencana tengah melanda di berbagai penjuru tanah air, mulai dari bencana banjir, tanah longsor, erupsi gunung, dan sebagainya. Kementerian Sosial menyambut baik langkah PT Sido Muncul sebagai bentuk kepekaan dan ketiakawanan sosial terhadap sesama anak bangsa yang tengah situasi sulit.
Kemensos mengharapkan, langkah PT Sido Muncul bisa ikut menggerakkan inisiatif dan keperdulian elemen bangsa lainnya apakah dari dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, atau individu, melakukan aksi nyata meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada PT Sido Muncul yang telah mempercayakan bantuan untuk korban bencana kepada Kementerian Sosial. Bantuan akan segera distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Langkah PT Sido Muncul ini saya harapkan bisa menginspirasi pihak lain agar tergerak membantu sesama saudara kita yang sedang terkena musibah,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini secara simbolis menerima bantuan dari Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat di kantor Kementerian Sosial, Senin (08/02). Hadir mendampingi Mensos, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, dan Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto.
Bantuan dari PT Sido Muncul dinilai merupakan bentuk kepercayaan publik kepada pemerintah, dalam hal ini kepada Kementerian Sosial. “Ini bentuk kepercayaan publik kepada kami. Oleh karenanya, kami akan salurkan dan kelola dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana,” katanya.
Dalam kesempatan sama, Irwan Hidayat menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan keperdulian korporasi kepada masyarakat yang terdampak bencana. Ia berharap, bantuan bisa meringankan beban masyarakat dan bencana bisa segera berakhir sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti sediakala.
“Bantuan ini kami sampaikan dan percayakan kepada Kemensos dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat. Kami berdoa semoga bencana bisa segera berakhir sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti sediakala,” katanya.
Kementerian Sosial berada di garis depan dalam penanganan bencana di seluruh tanah air, sejalan dengan tugas dan fungsinya. Melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kementerian Sosial telah menempuh langkah cepat dalam fase tanggap darurat.
Dalam penanganan bencana, Kemensos melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak. Untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas bencana, Tagana dan Dinas Sosial mendirikan dapur umum dengan menyiapkan makanan siap saji.
Pengerahan Tagana juga untuk melakukan evakuasi korban melakukan penyediaan tempat pengungsian, layanan dapur umum dan layanan dukungan psikososial. Yang terbaru, Mensos hadir di tengah masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor melanda Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya termasuk Semarang.
Pengerahan Tagana dengan tugas untuk langkah evakuasi korban, penyediaan tempat pengungsian, layanan dapur umum dan layanan dukungan psikososial. Kemensos menyalurkan bantuan logistik dan satunan kematian dengan nilai Rp203,8 juta untuk masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI